Mural Perempuan Sensual di Dinding Gedung Air Terbengkalai

Lelaki kelahiran Hawaii Sean Yoro, dikenal dengan nama artis Hula, mengubah konstruksi bangunan bobrok menjadi menakjubkan.

Sambil menyeimbangkan tubuhnya, Hula menggunakan papan selancar untuk melukis wajah dan figur yang besar. Tak jarang dengan tanda tribal di tubuh mereka.

Desain yang dibuat oleh Hula dapat menyemarakkan bangunan bangkai yang membosankan. Pengunjung akan merekam kenangan menyenangkan saat berkunjung ke sana.

Beberapa gambar menunjukkan hanya kepala perempuan, yang seakan muncul dari air. Sementara, gambar Hula yang lain memperlihatkan gambar perempuan dengan posisi tubuh yang seolah-olah sedang berenang.


Bukan pekerjaan mudah menciptakan karya dari atas air. Sang seniman harus mendayung terlebih dahulu menuju bangunan terbengkalai itu, membawa cat dan kuas di atas papan dayungnya.

Ketika melukis, tubuhnya yang berlantaikan air akan terombang-ambing, kadang selama berjam-jam. Dia melakukannya untuk menciptakan gambar manusia yang seolah-olah hidup.

Hula juga telah menciptakan sebuah lukisan timelapse. Lukisan ini menunjukkan bagaimana dia membuat kontur dan menambahkan lapisan warna untuk menciptakan lukisan perempuan seolah hidup.


Hula mengatakan, dia tidak dapat mengatakan secara pasti di mana dia menciptakan lukisan mural besar tersebut, karena tidak selalu mengantongi izin untuk membuat gambar-gambar tersebut.

Namun, seniman yang tinggal di New York ini bercerita tentang karya seninya yang dia buat untuk menggairahkan Williamsburg Waterfront di Brooklyn.


Hula memiliki lebih dari 8000 pengikut di akun Instagram-nya. Lewat media sosial tersebut, dia mengunggah foto-foto lukisan uniknya yang terfokus pada potret menakjubkan manusia hidup, dalam hal ini perempuan.

Hula mengunggah foto-foto dari karya terbarunya di laman hulaaa.com.


Di sebelah foto karya terbarunya di Instagram, Hula menulis, “Sekarang (para seniman) memasuki permainan seni jalanan. Lebih baik mengambil papan selancar saya, cat, dan menjauh sebisa mungkin dari jalanan.”

Bersamaan dengan karya lukisan gadis mural yang sedang berenang, dia menulis, “Pu'uwai” (Hati) set pertama untuk mural-mural yang baru.”  Karya ini terinspirasi oleh keheningan di bawah permukaan air. Ketika semua yang Anda dengar hanya suara detak jantung sendiri, seolah yang lain memudar. Ini satu dari beberapa tempat yang saya sebut sebagai rumah. Terimakah kepada kalian semua atas dukungan luar biasa!”