Jakarta, CNN Indonesia -- Lomba olahraga internasional tak hanya dapat menjadi ajang unjuk kehebatan atlet, tapi juga promosi pariwisata negara lokasi. Demikian juga dengan Tour de Singkarak yang akan diselenggarakan pada 3-11 Oktober mendatang.
Tak hanya sebagai ajang adu balap sepeda antarnegara, pemerintah pun sekaligus mempromosikan pariwisata Sumatera Barat. Wakil Menteri Pariwisata, Sapta Nirwandar, mengungkapkan bahwa jurus ini cukup efektif.
Melalui sembilan etape sepanjang 1.300 kilometer selama sembilan hari, para pembalap sepeda dari berbagai negara akan melintasi alam Sumatera Barat yang indah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Pesisir Selatan, bergerak ke Padang Pariaman itu pemandangannya indah sekali. Sampai nanti ke Padang, banyak tempat wisata yang disinggahi " ujar Sapta dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (12/6).
Keindahan alam tersebut juga diakui oleh salah satu petinggi di lembaga penyelenggara Tour de France, Amaury Sport Organisation. "Salah satu CEO ASO itu sampai bilang Sumatera Barat adalah Swiss yang hijau. Bukit-bukit indah dengan rumput hijau. Hijaunya itu beda. Kalau kata mereka ya
the real green," tutur Sapto.
Pada ajang kali ini, pemerintah juga akan memperkenalkan tujuan wisata baru, seperti Pasaman Barat dan Pesisir Selatan. Selain itu, Sapto juga menyebut potensi besar lain, yaitu Sijunjung.
"Wah, Sijunjung itu batu akiknya indah sekali. Hijau. Bagus betul," katanya.
Melalui Tour de Singkarak, pemerintah berharap dapat menyedot 10 juta wisatawan nusantara dan 100 ribu turis mancanegara.
(win/win)