Wisatawan yang Berkunjung ke Korsel Dijamin Aman dari MERS

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 17:49 WIB
Badan Kesehatan Dunia (WHO) hingga saat ini tidak menyarankan dikeluarkannya travel warning atau pembatasan perjalanan apapun ke Korea Selatan.
Ilustrasi (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Kesehatan Dunia (WHO) hingga saat ini tidak menyarankan dikeluarkannya travel warning atau pembatasan perjalanan apapun ke Korea Selatan terkait penyebaran Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS).

Alasannya, selain warga Korea Selatan yang terinfeksi MERS pertama kali setelah mengunjungi Timur Tengah, seluruh pasien yang positif MERS terinfeksi virus tersebut saat berada di dalam fasilitas kesehatan.

Singkatnya, pasien positif MERS terinfeksi virus MERS di dalam rumah sakit saat sedang mengunjungi pasien MERS lainnya yang sedang dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WHO juga menjelaskan bahwa MERS tidak menular melalui udara, melainkan melalui kontak langsung dengan pasien pengidap MERS.

"Adalah keputusan yang wajar jika WHO tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan ke Korea. Sebenarnya, tidak ada kasus di mana wisatawan asing terinfeksi MERS pada saat berwisata di Korea,” ujar Direktur Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Office, OH Hyonjae, dalam keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia, Selasa (16/6).

“Dengan demikian, saya dapat mengatakan bahwa Korea sangat aman, tidak seperti yang diberitakan oleh media.”

Menurut Hyonjae, dengan terjadinya MERS di Korea Selatan, mulai 29 Mei lalu, KTO sudah mengoperasikan ‘tim inspeksi kondisi pasar pariwisata Korea’ untuk melakukan inspeksi terhadap dampak dan progres MERS yang berpengaruh pada pasar utama pariwisata Korea.

Dalam kondisi ini, sudah dipersiapkan pelaksanaan langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran MERS.

Pertama-tama, untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk berwisata bagi wisatawan asing, KTO mendistribusikan safety supplies (hand sanitizer) secara gratis kepada perusahaan-perusahaan (sebanyak 2.268 perusahaan), yang dijamin oleh KTO, seperti fasilitas akomodasi, pertokoan, restoran dan lainnya.

Selain itu, KTO juga melengkapi bus-bus pariwisata, yang digunakan oleh grup tur, dengan safety supplies (hand sanitizer, masker, termometer) agar dapat digunakan oleh wisatawan asing.

Jika terjadi kondisi darurat seperti dicurigai terinfeksi MERS atau memperlihatkan gejala MERS selama berkunjung ke Korea, maka wisatawan atau travel agent dapat menghubungi Hotline yang dioperasikan oleh KTO (telepon 1330, aktif 24 jam, tersedia dalam 4 bahasa) agar segera mendapatkan tindakan dari rumah sakit dan pusat kesehatan terdekat yang menyediakan layanan bahasa asing.

(mer)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER