Bintang Laut Kunci Kemudaan Kekal yang Dicari Manusia

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 26 Jun 2015 09:17 WIB
Sifat bintang laut yang dapat mereproduksi dengan cara mengkloning diri menghasilkan jenis DNA khusus, yang membuatnya tidak bertambah usia.
Sifat bintang laut yang dapat mengkloning dirinya menjadi rahasia awet muda yang selama ini dicari manusia. (Didgeman/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah lama, manusia mencari jawaban atas rahasia awet muda. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heredity di Swedia mengungkap bahwa bintang laut selama ini memegang kunci rahasia awet muda.

Para ilmuwan Swedia mengatakan, sifat bintang laut yang dapat mereproduksi dengan cara mengkloning diri menghasilkan jenis DNA khusus, yang membuatnya tidak bertambah usia, tidak seperti manusia.

Namun, sifat genetik unik ini hanya ditemukan pada bintang laut yang direproduksi oleh kloning, bukan seksual. Penemuan ini dikaitkan dengan hadirnya telomere, penutup biologis yang ditemukan di ujung kromosom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enzim telomere melindungi DNA di dalam kromosom dari kerusakan. Seperti halnya plastik penutup di ujung sepatu yang mencegah tali berjumbai. Seiring dengan bertambahnya usia, telomere manusia akan menjadi lebih pendek.

Akibatnya, DNA menjadi rusak sehingga meningkatkan kemungkinan penyakit yang berkaitan dengan usia, misalnya alzheimer, diabetes, dan penyakit jantung.

Telomere yang lebih pendek dari ukuran rata-rata dianggap sebagai tanda kesehatan yang buruk dan kematian dini. Panjangnya telomere akan melindungi genetik, sehingga memungkinkan sel membelah diri, dan menjadi kunci rahasia kemudaan serta berkembangnya kanker.

Pemimpin penelitian Helen Nilsson dari Universitas Gothenburg menjelaskan, “Setiap kali sel membelah, panjang telomere akan semakin pendek, dan saat mereka menjadi lebih pendek, demikian halnya usia kita.”

Bintang laut, tidak seperti manusia, dapat mereproduksi diri, baik melalui kloning ataupun seksual. Penelitian ini menunjukkan, bagaimana membuat DNA manusia mengikuti pola yang sama. Menghasilkan manusia yang secara teori bisa awet muda sepanjang hidup mereka, tambahnya.

Skold menjelaskan, “Ada peremajaan ketika terbentuknya jaringan baru yang berlawanan dengan reproduksi seksual.” Dalam penelitian ini, para peneliti memeriksa panjang telomere dan populasi bintang laut coscinasterias tenuispina.

Bintang laut ini dapat mereproduksi diri, baik dengan kloning maupun seksual.

Para peneliti ingin mengetahui, apakah populasi bintang laut yang dapat mengkloning dirinya memiliki kesehatan yang lebih baik, dan tanda-tanda penuaan tertunda. Mereka membandingkan dengan populasi bintang laut yang mereproduksi diri secara seksual.


(win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER