Kegiatan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Puasa

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2015 10:26 WIB
Semua ibu hamil yang kandungannya telah memasuki trimester kedua dan akan berpuasa harus memerhatikan persiapan sebelum berpuasa.
Ibu hamil berpuasa tidak boleh melakukan kegiatan berlebihan yang membuat dehidrasi. (Getty images/ Wavebreakmedia Ltd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Semua ibu hamil yang kandungannya telah memasuki trimester kedua dan akan berpuasa harus memerhatikan persiapan sebelum berpuasa. Menurut Frizar Irmansyah, dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, itu artinya menu makanan ibu hamil saat sahur dan berbuka puasa harus diperhatikan.

“Pada saat berpuasa tubuh akan kekurangan cairan, maka penting bagi ibu hamil memerhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi,” kata Frizar.

Dehidrasi diakibatkan dari tubuh yang kehilangan cairan lebih cepat daripada masuknya cairan. “Saat puasa tubuh akan kekurangan cairan, sementara ibu hamil harus menjaga tubuhnya dari dehidrasi.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air memiliki peran penting dalam menjaga ibu dan janinnya tetap sehat, karena merupakan bahan pembentuk plasenta dan kantung ketuban. Untuk itu, Frizar menyarankan, ibu hamil yang berpuasa harus menghindari aktivitas yang berlebihan.

“Jangan melakukan kegiatan yang berlebihan, tetap istirahat,” tuturnya. Ketika berpuasa, ibu hamil juga sebaiknya tidak bekerja terlalu berat, seperti mengangkat beban yang terlalu berat. Cegah dehidrasi dengan tidak melakukan kegiatan berlebihan. Cobalah untuk tidak berjalan jauh atau membawa beban berat.

“Jangan melakukan aktivitas yang membuat dehidrasi, misalnya panas-panasan,” ucap Frizar melanjutkan. Cara lain menghindari dehidrasi adalah dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat deuretik.

Dia menyarankan, supaya ibu hamil tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang membuat buang air kecil terus-menerus, misalnya kopi.

Lalu, ibu hamil sebaiknya pertimbangkan untuk menghentikan berpuasa jika dia mulai merasa lemas, pusing, dan sakit kepala. “Jika ibu hamil merasa sangat lemas dan tidak kuat lebih baik untuk membatalkan puasa daripada membahayakan janin dan dirinya,” kata Frizar.

Pusing atau sakit kepala adalah tanda otak tidak medapatkan cukup aliran darah dan oksigen, kata Frizar.


(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER