Jakarta, CNN Indonesia -- Seruan untuk tak menggunakan kantong plastik sekali pakai masih terus didengungkan. Tas yang bisa dipakai berkali-kali atau
reusable bag pun disarankan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Hanya saja menurut peneliti dari Harvard Business School dan Duke University Fuqua School of Business, mengungkapkan tas ini tak baik untuk tubuh Anda. Setidaknya, tas ini tidak bermanfaat untuk diet Anda seperti manfaatnya untuk lingkungan.
Melansir
Huffington Post, peneliti mengungkapkan bahwa pengguna tas
reusable berpotensi memilih aneka produk makanan organik. Akan tetapi, bukan hanya itu, kenyataannya, mereka juga membeli lebih banyak
junk food dibanding saat belanja memakai kantong plastik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti menganalisis data dari dua kelompok berbeda. Kelompok pertama merupakan sekumpulan orang yang diberi kebebasan untuk memilih tas saat berbelanja. Kelompok kedua adalah responden yang dipilih secara online dan berpartisipasi dalam simulasi belanja online.
Dalam hal ini mereka dibagi tugas untuk kelompok
reusable bag dan tas plastik. Dalam simulasi online tersebut mereka diminta untuk memilih 10 benda yang ingin dibeli di masing-masing lantai supermarket.
Dari hasil belanjaan mereka, ternyata 13 persen orang lebih mungkin membeli makanan berlabel organik jika mereka membawa tas reusable. Hanya saja, kenyataannya, orang dari kelompok ini ternyata juga tujuh persen lebih mungkin untuk membeli makanan yang tinggi gula, garam dan lemak. Mereka banyak yang memilih untuk membeli keripik kentang, kue kering dan juga es krim.
Penulis utama studi, Uma Karmarkar dan Bryan Bollinger menyimpulkan bahwa hal ini ini bisa terjadi karena adanya efek perizinan. Hal ini berarti, mereka membeli
junk food karena menganggap dirinya sudah melakukan hal yang baik bagi lingkungan (pakai tas
reusable). Oleh karenanya, mereka merasa boleh memberi hadiah untuk diri sendiri dengan membeli
junk food."Singkatnya, membawa tas sendiri (reusable) akan mengubah cara Anda berbelanja," kata penulis.
Hanya saja penulis mengatakan bahwa ini bukanlah sebuah pengecualian untuk tak menggunakan tas ramah lingkungan. Tetaplah memakai tas tersebut, namun, sadari apa yang Anda juga masukkan ke dalamnya.
(chs/chs)