Jakarta, CNN Indonesia -- Apakah Anda pernah marah dan membentak seseorang saat sedang lapar? Atau pernah dibentak seseorang yang lapar? Jika hal tersebut pernah terjadi pada Anda, maka Anda mengalami HANGRY, gabungan dari kata lapar (
hungry) dan marah (
angry).
Hangry merupakan fenomena ketika seseorang marah-marah atau menjadi gampang marah ketika mereka terlambat makan. Namun, mengapa hanya beberapa orang yang tampaknya mengalami
hangry? Jawabannya terletak pada proses yang terjadi di dalam tubuh ketika membutuhkan makanan.
Karbohidrat, protein, dan lemak yang terdapat pada makanan dicerna menjadi gula sederhana (seperti glukosa), asam amino, dan asam lemak bebas. Nutrisi-nutrisi tersebut masuk ke dalam aliran darah, di mana mereka didistribusikan ke organ dan jaringan dan digunakan sebagai energi, kata Amanda Salis, peneliti senior di Institut Boden untuk Obesitas, Nutrisi, Olahraga, dan Gangguan Makan di Universitasi Sydney.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan berjalannya waktu, usai makanan terakhir yang Anda konsumsi, jumlah nutrisi-nutrisi yang beredar ke dalam aliran darah Anda ini mulai turun. Jika kadar glukosa darah Anda turun cukup banyak, maka otak akan menganggap hal tersebut sebagai ancaman.
Tidak seperti kebanyakan organ dan jaringan dalam tubuh lain yang dapat menggunakan berbagai nutrisi untuk menjaga fungsinya, otak sangat tergantung pada glukosa untuk menjalankan tugasnya.
Anda mungkin sudah melihat ketergantungan otak Anda terhadap glukosa. Contoh sederhananya, beberapa situasi akan menjadi sulit ketika Anda lapar dan kadar glukosa turun.
Misalnya saja, Anda mungkin merasa sulit berkonsentrasi, atau melakukan kesalahan-kesalahan konyol. Atau, jika Anda perhatikan, kata-kata Anda menjadi kacau dan tidak jelas, kata Amanda.
Hal lain yang jadi terasa sulit ketika lapar adalah berperilaku dalam norma-norma yang diterima secara sosial, misalnya tidak membentak orang lain.
Jadi, sebetulnya Anda bisa memberikan otak kekuatan untuk menghindari perilaku marah-marah kepada rekan-rekan Anda. Jangan sampai, secara tidak sengaja, Anda membentak orang-orang yang peduli terhadap Anda seperti keluarga, teman-teman, rekan kerja, karena lapar.
(win/mer)