Jakarta, CNN Indonesia -- Satu dari sekian banyak merk sneakers favorit di dunia, Converse Chuck Taylor All Star, akan mengalami perubahan untuk yang pertama kalinya semenjak dirilis pada 98 tahun yang lalu.
Namun, perubahan tersebut tidak tampak pada permukaan sepatu, melainkan dari dalamnya.
Dinamakan sepatu Chuck 2.0, sepatu ini diklaim akan jauh lebih empuk, karena memakai alas sepatu Nike Lunarlon yang biasa terdapat pada sepatu olah raga merk Nike.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya alas, untuk kuit dalam sepatu, Converse juga menggunakan bahan suede yang halus agar kaki dapat bernapas.
 Sepatu Chuck Taylor 2.0. (Dok. Converse) |
 Sepatu Chuck Taylor 2.0. (Dok. Converse) |
Sepatu Chuck Taylor II akan dirilis pada 28 Juli tahun ini dengan empat warna yaitu merah putih, putih, putih hitam dan putih biru. Terdapat dua pilihan gaya sepatu yaitu pendek dan tinggi.
"Dirilisnya Chuck II akan menjadi perubahan besar bagi Converse. Selama ini kami mendengar keluhan konsumen yang mengaku suka dengan Converse tapi tidak nyaman jika menggunakannya terlalu lama. Chuck II adalah wujud obsesi konsumen kami selama ini," kata Jim Calhoun, CEO perusahaan sepatu Converse.
Dikutip dari CNBC pada Jumat (24/7), sepatu Chuck 2.0 akan dijual mulai dari harga US$70 hingga US$75. Sejak diumumkan pada Kamis (23/7), saat ini penjualan awal sepatu Chuck II telah habis terjual.
Converse adalah sepatu yang sudah menjadi ikon pop dunia. Beberapa figur terkenal memakai sepatu ini, seperti mendiang Presiden JFK, band Ramones, Kurt Cobain hingga Miley Cyrus.
(ard/ard)