Agar Otak Sehat Tidurlah Menyamping

Utami Widowati | CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 22:20 WIB
Peneliti di Stony Book University meneliti beberapa gaya tidur dan menemukan tidur menyamping baik baik untuk kesehatan otak.
Ilustrasi tidur menyamping. (arasov_vl/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagaimana kebiasaan tidur Anda? Telentang, tengkurap atau menyamping sembari memeluk guling? Tentu saja ini adalah pilihan Anda demi kenyamanan. Namun para peneliti menemukan bahwa tidur menyamping punya manfaat besar untuk otak Anda.

Peneliti di Stony Book University meneliti beberapa gaya tidur dan menemukan tidur menyamping baik baik untuk kesehatan otak.

Beberapa penelitian sebelumnya sudah menemukan bahwa orang yang kesulitan tidur atau mereka yang sering terbangun di malam hari terkait dengan risiko penyakit Alzeimer. Para ahli tahu bahwa  kualitas tidur yang buruk akan mempengaruhi perkembangan amyloid  beta, peptida yang mempengaruhi formasi penyakit otak degeneratif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti di Stony Brook ingin tahu lebih jauh apakah dengan posisi tidur yang berbeda juga bisa mempengaruhi amyloid beta di otak. Mereka meneliti tikus dan menemukan bahwa dengan tidur menyamping  akan lebih mudah bagi otak untuk mengeliminasi amyloid beta.

Meski kita ketika tidur sering tak peduli pada posisi tidur kita, para dokter tahu bahwa orang yang mendengkur biasanya punya masalah tidur. Orang yang mengalami sleep apnea yang sering tersedak saat tidur, penyakit jantung, asam lambung dan penyakit saraf dengan masalah menelan sering kali terlihat saat mereka tidur terlentang.
 
“Penelitian-penelitian ini sangat penting karena membantu menemukan mekanisme pokok untuk memahami fisiologi tidur,” kata Dr. Carol Ash, direktur pengobatan tidur di Meridien Health New Jersey seperti dikutip Today. “Perubahan kecil  dalam perilaku menjadi cara yang sederhana untuk menangani dan mungkin menghentikan demensia sebelum prosesnya dimulai.”

Kualitas tidur yang buruk, berkontribusi terhadap banyak masalah kesehatan, termasuk masalah jantung dan pembuluh darah, obesitas, diabetes dan demensia. Penelitian ini meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kekurangan tidur juga  berkontribusi pada masalah demensia.

Peneliti yakin meski tak terbiasa orang bisa mulai berlatih untuk tidur dengan posisi menyamping, untuk mendapatkan kebiasaan tidur yang lebih baik. Khusus untuk ibu hamil, kebiasaan tidur menyamping ke arah kiri baik untuk meningkatkan aliran darah ke uterus.

Orang tanpa masalah kesehatan bisa tidur terlentang jika ingin — ini akan memperbaiki posisi tulang belakang, leher dan mengurangi rasa nyeri — tapi tidak membuat otak bisa menggelontor amyloid beta dengan sendirinya. Ada sedikit bukti bahwa tengkurap juga memberi hanya sedikit manfaat. Namun jika posisi ini bisa membuat tidur lebih pulas, para dokter juga mendukungnya.

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER