LAPORAN DARI FINLANDIA

Menjadi Ibu di Finlandia Adalah Sebuah Keistimewaan

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2015 07:49 WIB
Berdasarkan laporan terakhir dari Global Gender Gap dari World Economic Forum, Finlandia menempati posisi kedua dalam hal kesetaraan gender.
Sanni Tiivola-Jurvainen dan Ilkka Jurvainen, sepasang warga Finlandia yang kini tengah menunggu kelahiran bayi kedua. (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Helsinki, CNN Indonesia -- “Saya sangat beruntung menjadi ibu di Finlandia karena saya tidak akan kehilangan pekerjaan.”

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Sanni Tiivola-Jurvainen (34) ketika berbincang dengan CNN Indonesia di Helsinki. Pernyataan tersebut memang bukan tanpa alasan. Selama bertahun-tahun, Finlandia terkenal sebagai negara dengan kesetaraan gender yang sangat baik.

Berdasarkan laporan terakhir dari Global Gender Gap dari World Economic Forum, Finlandia menempati posisi kedua dalam hal kesetaraan gender. Sebaliknya, Indonesia menempati peringkat ke-97.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, laporan terakhir bertajuk State of the World’s Mother dari Save the Children menempatkan Finlandia di posisi kedua sebagai tempat terbaik menjadi seorang ibu.

Apa yang membuat Finlandia berbeda?

Pemerintah Finlandia berkonsep bahwa tanggung jawab menjadi orang tua bukan hanya dibebankan pada perempuan, tetapi juga laki-laki. Ketika seorang laki-laki menjadi ayah, ia berhak mengambil cuti selama 54 hari untuk meluangkan waktu bagi bayinya. Sementara, sang ibu berhak mengambil cuti selama 105 hari.

Selama kurun waktu tersebut, keduanya berhak mendapatkan gaji meski tengah cuti. Setelah mengambil cuti hamil, sang ayah ataupun ibu juga berhak mendapatkan cuti selama 158 hari kerja dan tetap mendapatkan gaji.

“Ya, meskipun cuti yang diberikan kepada suami saya tidak sebanyak yang saya dapatkan, setidaknya sekarang kami lebih setara dalam hal mengurus anak dibandingkan negara lain,” ujar Sanni.

Ilkka Jurvainen, yang merupakan suami dari Sanni, mengaku sependapat. “Rasanya sangat menyenangkan menjadi ayah di Finlandia. Anda masih dapat bekerja dan lingkungan sangat mendukung peran Anda sebagai ayah,” katanya.

Sanni kini tengah mengandung anak kedua. “Sebenarnya, saya harus kembali bekerja pada September mendatang. Namun karena saya hamil lagi, saya menundanya. Saya telah mencoba menghubungi tempat saya bekerja dan mereka mengatakan akan menunggu saya hingga siap kembali bekerja,” kata Sanni kemudian tersenyum.

Kotak bayi, hadiah bagi para ibu

Kotak penyimpan berbagai perlengkapan bayi yang diberikan oleh pemerintah Finlandia kepada setiap ibu di negara tersebut. Kotak ini kerap digunakan sebagai tempat tidur bayi. (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)

Bukan hanya itu, pemerintah Finlandia juga memberikan hadiah kepada para orang tua yang baru saja memiliki anak. Hadiah ini umumnya disebut maternity package, yang terdiri dari pakaian bayi, handuk, topi, kaus kaki, serta perlengkapan perawatan bayi yang dimasukkan dalam sebuah kotak.

Kotak tersebut biasanya digunakan sebagai tempat tidur bayi. Setiap ibu di Finlandia berhak mendapatkannya. Namun, mereka bisa memilih menerimanya atau menggantinya dengan uang, yaitu sebesar 140 euro (sekitar Rp 2 juta).

Tradisi pemberian hadiah untuk para ibu oleh pemerintah Finlandia telah berlangsung selama 77 tahun. Hal ini mendapatkan apresiasi dari warga Finlandia.

“Hadiah tersebut menjadi penting, terutama bagi pasangan muda. Ketika mereka punya anak, mereka tidak punya banyak uang. Karenanya, hadiah ini sangat meringankan beban orang tua di Finlandia,” ujar Markku Tapani (57), ayah dari tiga orang anak.

Beberapa mengatakan inisiasi ini bahkan berperan menurunkan angka kematian ibu di Finlandia. Berdasarkan laporan Bank Dunia pada 2013, Finlandia menduduki posisi ketiga sebagai negara dengan tingkat kematian bayi terendah. Data tersebut menunjukkan bahwa hanya terjadi dua kasus kematian bayi dalam setiap seribu bayi yang lahir dengan selamat.


(mer)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER