Anne Avantie dan 'Keajaiban' Pertama Kali Desain Cincin Kawin

Masyaril Ahmad | CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2015 06:36 WIB
Anne tak hanya mempersembahkan kebaya, tetapi juga cendera mata untuk sepasang kekasih yang ingin mengikat janji dengan mengeluarkan koleksi perhiasan.
Cincin batik karya Anne Avantie (Dok. The Palace)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika mendengar nama Anne Avantie, dalam pikiran Anda mungkin akan membayangkan sebuah kebaya cantik nan modern. Namun, kali ini Anne tak hanya mempersembahkan kebaya, tetapi juga cendera mata untuk sepasang kekasih yang ingin mengikat janji dengan mengeluarkan koleksi perhiasan cincin kawin bertajuk ‘Kekaseh’.

Meski mencoba terjun ke bisnis perhiasan, Anne sepertinya tak bisa jauh dari batik dan tradisi Jawa. Buktinya, ia memberi nama enam koleksi cincin kawinnya dengan nama motif batik, yaitu Sekar Jagad, Sido Asih, Sido Mukti, Wahyu Tumurun, Truntum, dan Parang Kusumo.

Pertama kali merancang perhiasan, Anne pun mengaku seperti diberi keajaiban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dunia desain perhiasan itu bukan dunia saya. Jadi saya merasa ketika saya diizinkan untuk mengambil satu peran dalam mendesain jewelry ini menjadi sebuah keajaiban," kata Anne Avantie kepada CNN Indonesia saat konferensi pers beberapa waktu lalu di Jakarta.

Bagi Anne, kebaya dan perhiasan adalah karya yang berjalan beriringan seperti irama mewakili segala fase kehidupan.

"Sebenarnya perhiasan adalah sebuah nilai seni yang bersama-sama, bergerak seirama dengan kostum atau busana,” ucapnya.

"Saya memikirkan, ada inspirasi yang bisa saya bagikan untuk setiap pasangan hidup. Bahwa kehidupan itu awalnya, bukan hanya sebuah cinta tapi pasti diawali dari sepasang cincin untuk menjadi bagian dari cinta dan harapan yang dalam.”

Anne merancang cincin kawin ‘Kekaseh’ secara alami dan manual selama enam bulan. Ia menorehkan gambar rancangan cincin di atas kertas putih polos dengan cinta, filosofi dan doa yang kuat.

"Buat saya setiap orang yang ingin menikah nomor satu adalah mencari cincin yang mempunyai filosofi sebagai pengikat, dan saya membuat itu semua di atas kertas, menuliskan dalam bahasa cinta dengan kata-kata indah secara langsung," ucapnya.

Anne berharap enam karya cincin kawin ‘Kekaseh’ dapat menjadi filosofi dan inspirasi tentang sebuah karya yang diiringi doa untuk menemani perjuangan hidup pasangan suami istri sampai akhir hayat.

"Semoga 6 karya ini dapat menghadirkan filosofi dan inspirasi untuk boleh terus berjuang menapaki kehidupan sampai akhir hayat."



(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER