Saat Baju Keseharian China Disulap Jadi Gaun Pengantin Mewah

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak dahulu, masyarakat Tionghoa memakai cheongsam sebagai pakaian sehari-hari. Namun, kini pakaian dengan tumpukan silang di dada yang sederhana tersebut disulap menjadi gaun pengantin mewah oleh penata busana Indonesia, Billy Tjong.

"Dua gaun ini terinspirasi dari kehidupan orang China zaman dulu, tapi sekarang mereka juga sudah mulai memodifikasi pakaian sehari-hari untuk pesta. Saya mau coba juga," ujar Billy kepada CNN Indonesia sesaat setelah peragaan busana di Jakarta, Jumat (28/8).

Di baju pertama, kesan oriental terlihat pada tata rambut dan ornamen bagian dada gaun yang bernuansa broken white. Lipatan-lipatan bagian dada dengan organza plisse dirangkai sehingga membentuk tumpukan lipatan yang menjulang ke bagian pundak kiri.

Gaun Pengantin oleh Billy Tjong. (CNN Indonesia/ Hanna Azarya Samosir)

Bentuk gaun yang menyempit di bagian atas melebar ke bawah dengan aksen bunga-bunga organza yang menghadirkan kesan mewah.

"Fit and flare ini memang sengaja agar terlihat mewah, tapi tetap nyaman bergerak. Bahan yang dipilih juga ringan jadi nyaman," kata Billy.

Sentuhan oriental lebih terlihat pada gaun kedua, mulai dari warna hingga model. "China identik dengan merah, saya pilih itu untuk merepresentasikan oriental dalam baju ini," kata Billy.

Tema cheongsam terlihat dari bentuk bagian leher yang tinggi. Bahan cotton lace merah juga menggoreskan kesan oriental dalam gaun ini.

Menambah kesan mewah, Billy memberikan ornamen tumpukan bunga dengan bahan sama di bagian pundak.

Tak banyak aksen oriental memang dalam koleksi Billy kali ini. Namun, riasan dan tata rambut bunga-bunga membuat keseluruhan penampilan sangat mewakili etnis Tionghoa.

"Saya memang mau mencoba menampilkan kesan oriental di penampilan. Bukan hanya baju, tapi riasan. Dari jauh, orang sudah bisa merasakan mereka terlihat oriental," kata Billy.

Gaun Pengantin oleh Billy Tjong (CNN Indonesia/ Hanna Azarya Samosir)

(win/win)