Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia fesyen bukan hanya ditujukan bagi perempuan. Pria juga butuh fesyen yang modern dan mengikuti tren terkini. Untuk memfasilitasi kaum pria urban yang ingin tampil gaya, Plaza Indonesia menggelar kembali ajang tahunan Plaza Indonesia Men's Fashion Week (PIMFW). Tahun ini merupakan penyelenggaraannya yang keenam.
"Kami menyadari bahwa dunia fesyen dan perkembangannya tidak hanya diminati oleh oleh perempuan saja, tapi pria juga. Mereka tak ingin ketinggalan untuk terlihat
stylish walau hanya pakai atasan dan celana," kata Zamri Mamat, General Manager Marketing and Communications PT Plaza Realty Tbk (Plaza Indonesia), saat konferensi pers, Rabu (9/9).
Di tahun ini, PIMFW mengangkat tema
The Youthful Spirit. Zamri menambahkan, lewat tema ini, mereka ingin memperlihatkan koleksi-koleksi
high street fashion dengan variasi bentuk dan
styling busana yang modern, maskulin dan dandy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam ajang ini, 14 lini busana ternama, baik lokal dan internasional akan menunjukkan berbagai desain busana pria modern di
runway. Beberapa merek busana pria yang akan tampil adalah Fred Perry, Alleira Batik, Adamist, Rococo, Antony Morato, Ben Sherman, ISIS, Ermenegildo Zegna, (X) S.M.L, Danjyo Hyoji, Dhanst by Dhanny, sampai The Goods Dept.
"Ini adalah pertama kalinya saya bergabung dalam ajang ini. Dan kali ini saya akan membawakan busana pria yang bergaya klasik dan modern," kata Dhanny dari Dhanst by Dhanny.
"Saya juga akan banyak mengeluarkan jas untuk anak muda dengan motif
floral print." Berbeda dengan Dhanst by Dhanny, Alleira Batik akan menghadirkan busana-busana berbahan batik dengan motif batik klasik yang bermetamorfosis jadi motif modern. Meski batik, baju-baju ini diklaim Alleira tak akan bergaya kaku dan ketinggalan zaman.
Styling yang dihadirkan diklaim sesuai untuk pria urban.
Penampilan desainer yang cukup ditunggu-tunggu banyak orang adalah ISIS. "Kali ini kami akan menampilkan koleksi yang bertema
Ulterior. Lebih bermain gaya futuristik saja," kata Amot Sjamsuri Muda, salah satu desainer ISIS.
Di tahun lalu, penampilan mereka memang menyedot perhatian pencinta fesyen Indonesia. Saat show ISIS, banyak orang yang tak kebagian tempat duduk dan harus berdiri sampai
show selesai.
Hal ini pulalah yang diklaim pihak Plaza Indonesia mengubah desain dan tata panggung. Tempat duduk akan dibuat di sisi samping dan menempatkan panggung di tengah. Sementara dulunya, bagian tengah panggung diselipkan tempat duduk penonton. Sisi kiri dan kanan ruangan pun diberi tempat duduk. Sehingga model model berjalan mengelilingi penonton.
Tahun ini, semua perhatian penonton akan dipusatkan di
runway besar yang ada di tengah.
Dari semua desainer dan lini busana yang akan tampil di PIMFW ini kesemuanya terlihat bakal mengusung gaya busana pria urban yang modern,
stylish namun tetap terlihat maskulin meski ada beberapa tambahan desain yang tak lazim digunakan dalam busana pria dan gaya
vintage. Selain itu gaya-gaya busana yang berbau futuristik serta adanya konsep penggabungan teknologi dengan busana sepertinya juga bakal banyak terlihat di PIMFW tahun ini.
Ajang fesyen ini akan di berlangsung dari tanggal 15-19 september mendatang.
(chs/utw)