Kucing Lebih Mandiri Dibandingkan Anjing

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2015 16:28 WIB
Berbeda dengan anjing, kucing tidak terlalu menunjukkan rasa rindu saat ditinggalkan pemiliknya.
Ilustrasi kucing. (Pixabay/koh04160)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Universitas Lincoln, Amerika Serikat, menemukan bahwa kucing peliharaan tidak merindukan majikannya ketika mereka sedang ditinggalkan.

Menurut studi itu, kucing tidak memerlukan majikannya untuk merasa aman. Dilansir dari laman Northern Californian, tidak seperti anjing, kucing tidak membutuhkan siapapun untuk mendapatkan rasa dilindungi.

Daniel Mills, seorang profesor di Lincoln's School of Life Sciences, yang sekaligus memimpin studi ini, mengatakan bahwa sebelumnya ada sebuah studi yang menunjukkan tanda-tanda kegelisahan pada kucing ketika dipaksa untuk ditinggalkan pemiliknya, sama seperti anjing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, studi baru yang dipimpin oleh Mills, menunjukkan bahwa kucing terbukti lebih mandiri dibandingkan anjing.

Untuk mengerti perilaku kucing dan mengenali apakah kucing membutuhkan pemiliknya agar merasa aman, mereka meneliti 20 kucing dan mengobservasi perilaku para kucing itu ketika berada di tempat asing.

Pada saat eksperimen baru dimulai, para pemilik ada di dekat para kucing. Setelah itu, para peneliti mencoba untuk melihat reaksi kucing-kucing tersebut ketika pemiliknya tidak sedang bersama mereka.

"Walaupun kucing lebih berisik ketika sang pemilik meninggalkannya dengan orang lain, kita tidak melihat bukti lain yang menegaskan bahwa hubungan antara kucing dan pemiliknya adalah ikatan tentang rasa aman,” Mills menambahkan.

(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER