Jakarta, CNN Indonesia -- Kematian singa kesayangan masyarakat Zimbabwe, Cecil, akibat perburuan liar meninggalkan tanda tanya besar pada kelanjutan perlindungan hewan di dunia. Guna menghimpun dana untuk mendukung konservasi hewan, perusahaan mainan kenamaan, Ty Inc., memproduksi boneka Cecil Beanie Baby.
Seperti dilansir Al Arabiya, seluruh profit dari penjualan boneka tersebut akan didonasikan ke Wildlife Conservation Research Unit University of Oxford di Inggris.
“100% keuntungan dari Cecil akan didonasikan ke Wildlife Conservation Research Unit. Cecil akan segera ada di toko Anda. Segera cek toko kesayangan Anda!” tulis Ty Inc. pada laman Facebook-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut rencana, Beanie Baby akan dipasarkan pada akhir September mendatang dengan harga satuan US$ 5,9 atau setara Rp 79 ribu.
CEO Ty Inc., Ty Warner, berharap Beanie Baby dapat meningkatkan perhatian publik terhadap konservasi binatang dan memberikan kenyamanan kepada semua yang berduka akibat kematian Cecil.
Cecil tewas diterjang anak panah dari busur seorang dokter gigi asal Amerika Serikat dalam satu perburuan liar. Insiden ini mendapat perhatian besar dari dunia internasional.
(mer/mer)