Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang bayi perempuan berusia enam minggu tanpa sengaja menelan dua ons vodka, atau sekitar 3,8 sendok makan, yang tercampur dalam susu formulanya. Bayi tersebut mendapatkan perawatan intesif setelah sang ibu tanpa sengaja mencampur 3,8 sendok makan vodka ke dalam susu formula sang bayi.
Namun, berdasarkan kepolisian Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat bayi tersebut kini berangsur pulih, bahkan sudah diperbolehkan pulang kemarin setelah dirawat sehari.
Sementara itu, Brian Smith ayah bayi tersebut menghadapi dakwaan setelah bayinya menelan vodka. Namun, dia dituntut karena pertengkaran yang terjadi setelah peristiwa bayinya menelan vodka, bukan karena kelalaiannya menempatkan minuman beralkohol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Kenosha, mengatakan bahwa bayi berusia satu bulan tersebut memiliki kadar alkohol dalam darah lebih dari 0,294. Kadar alkohol tersebut lebih dari tiga kali batas legal untuk pengemudi dewasa, seperti dilaporkan oleh laman Fox6now.
Sang ibu yang berusia 20 tahun itu mengatakan kepada petugas, dia tidak tahu jika ayah sang bayi telah mengosongkan botol air lalu mengisinya dengan vodka, sebelum dia gunakan untuk mencampurnya dengan susu formula bayi pada Senin malam. Ibu sang bayi segera menyadari bahwa bayinya bertingkah tak normal.
Letnan Bradley Hetlet mengatakan, orang tua sang bayi kemudian terlibat pertengkaran. Ayah berusia 22 tahun itu lalu ditangkap. Bayi itu dilarikan ke Rumah Sakit Anak Wisconsin di Milwaukee. Hetlet mengatakan, bayi perempuan itu tampaknya akan baik-baik saja.
Sementara itu, ayah sang bayi menjalani sidang pertamanya pada Rabu (10/9). Dia menghadapi tuntutan dari pertengkaran yang terjadi setelah bayinya mengonsumsi vodka. Allen Jones, ayah Brian juga hadir di persidangan, untuk mendukung putranya.
“Ini adalah sebuah kesalahan. Ini murni sebuah kesalahan,” kata Jones. Kendati situasi yang mengejutkan semua orang ini, polisi juga berpendapat serupa atas insiden yang melibatkan vodka ini. “Tidak ada tindakan yang disengaja atau kelalaian atas nama orang,” kata Letnan Hetlet.
Brian kini menghadapi dakwaan di antaranya pencekikan dan membuat istrinya sesak napas, kekerasan dalam rumah tangga, perilaku yang melanggar peraturan (kekerasan dalam rumah tangga), dan menolak petugas kepolisian.
Sekali lagi, banyak pihak menyayangkan bahwa tuntutan tersebut tidak terkait dengan peristiwa bayinya yang menelan vodka, melainkan karena peristiwa yang terjadi setelah pertengkaran dengan sang istri.
(win/mer)