Stres di Kantor Bahayanya Sama dengan Jadi Perokok Pasif

Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang pasti pernah stres karena beragam penyebab. Namun, yang paling sering dan mungkin terjadi adalah stres karena pekerjaan sehari-hari.

Sudah banyak yang menyebutkan bahaya stres untuk kesehatan Anda. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Harvard Business School and Stanford University mengungkapkan bahwa bahaya stres ini sama dengan bahaya jadi perokok pasif atau perokok kedua.

Mengutip Marie Claire, dalam sebuah meta analisis dari 228 penelitian, peneliti menemukan 10 penyebab stres paling umum di kantor. Masalah-masalah ini termasuk panjangnya waktu kerja, hubungan sosial yang buruk di kantor, serta konflik pembagian waktu antara keluarga dan pekerjaan. Ini semua akan mengganggu kesehatan Anda. 'Penyakit' yang berhasil didiagnosis akibat hal ini adalah buruknya kesehatan fisik, buruknya kesehatan mental, dan bisa menyebabkan kematian.

Orang-orang yang menderita karena merasa tak nyaman saat bekerja, 50 persennya akan merasa punya tingkat kesehatan yang rendah. Hal ini juga sama seperti yang dilaporkan dirasakan oleh orang-orang yang terpapar asap rokok dan menjadi perokok pasif.

Hampir sama dengan efek dari perokok pasif, tuntutan pekerjaan yang tinggi akan meningkatkan kemungkinan seseorang didiagnosis memiliki penyakit tertentu (35 persen). Sedangkan jam kerja yang panjang akan meningkatkan peluang kematian sebesar 20 persen.

Bagaimana solusinya? Berhenti bekerja tampaknya bukan solusi paling tepat. Yang paling tepat adalah bagaimana caranya Anda bisa menciptakan lingkungan yang rendah stres dan lebih sehat.

1. Pertajam kemampuan manajemen waktu Anda. Dengan demikian, Anda bisa mengatur pekerjaan dengan baik dan semua tugas bisa selesai tepat waktu.

2. Jangan lupakan istirahat makan siang. Istirahat makan siang adalah waktu terbaik untuk mengistirahatkan sejenak pikiran Anda sekaligus menjauhkan Anda dari layar komputer. Istirahat makan siang di luar kantor, menurut studi di bulan Januari 2015 lalu akan menjadi waktu relaksasi dan menghilangkan kegelisahan di tempat kerja.

3. Matikan ponsel usai jam kerja. Sekitar 35 persen pekerja mengatakan ponsel mereka membuat jam kerja mereka bertambah setiap harinya. Penelitian di tahun 2012 lalu menunjukkan karyawan yang bisa 'lepas' dari ponsel setelah jam kerja usai akan lebih puas dengan hidup mereka dan lebih rendah stres.


(chs/mer)