Mengintip Keindahan dan Keunikan Kapadokia di Turki

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Sep 2015 15:22 WIB
Kapadokia adalah sebuah wilayah di Turki yang punya pesona alam yang menakjubkan. Nikmati petualangannya sambil naik balon udara.
Cerobong Peri di Kapadokia (Dok. Wikimedia/Benh (CC BY-SA 3.0)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lokasi wisata populer di Turki bukan hanya Istanbul. Lokasi wisata lainnya yang banyak mengundang decak kagum wisatawan adalah Kapadokia. Kapadokia adalah sebuah wilayah di Anatolia tengah yang menawarkan wisata alam yang indah.

Mengutip dari buku Wisata Hemat Turki: Istanbul dan Cappadocia, yang ditulis oleh Awan Yulianto, wilayah itu memiliki sejarah panjang dan bersentuhan dengan unsur religi.

Kapadokia terbentuk sekitar tiga hingga empat juta tahun yang lalu, ketika gunung berapi meletus di dataran Anatolia tengah. Nama Kapadokia itu sendiri diambil dari bahasa Persia 'Katpaktuya', yang artinya Land of the Beautiful Horses.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Awan, dalam bukunya, Kapadokia itu sendiri mulai dikenal sejak Paul Lucas, orang Perancis yang datang ke Turki pada 1712, menerbitkan buku tentang perjalanannya ke sana. Di dalam buku itu, Lucas menceritakan tentang keunikan Kapadokia hinggal dikenal sampai sekarang.

Mengutip berbagai sumber, pada zaman Herodotus, seorang sejarahwan Yunani Kuno, wilayah Kapadokia meliputi seluruh daerah dari pegunungan Taurus sampai Euxine (dekat laut hitam).

Keunikan lainnya, Kapadokia memiliki sekitar 150 kota bawah tanah. Kota bawah tanah ini memiliki kedalaman mencapai 60 meter di bawah permukaan bumi.

Konon katanya, dari seluruh kota bawah tanah yang ada di Cappadocia, ada satu kota Derinkuyu. Istimewanya, kota ini bisa menampung 20 ribu orang untuk tinggal di dalam kota bawah tanah itu.

Selain menarik perhatian turis mancanegara, kota ini juga sempat menjadi incaran produser film Star Wars sebagai lokasi pembuatan film.

Si produser sempat meminta izin untuk melakukan pengambilan gambar di wilayah Kapadokia, namun ditolak. Akhirnya, syuting film tak jadi dilakukan di Kapadokia. Tak putus akal, dia membuat set buatan yang terinspirasi dari struktur berbatuan unik yang memenuhi wilayah tersebut.

Petualangan balon udara

Tak lengkap rasanya kalau berkunjung ke Turki tak menyempatkan diri untuk naik balon udara. Balon udara ini adalah salah satu atraksi menakjubkan bagi para turis. Mereka bisa melihat keindahan kota serta bebatuan dan formasi batu cerobong peri dari angkasa.

Balon udara ini pertama kali diterbangkan di Kapadokia oleh orang Inggris pada tahun 1989.

Namun, pada saat itu, turis harus merogoh kocek hingga ribuan dolar untuk menikmati pemandangan Kapadokia dari balon udara, karena biaya operasionalnya yang tinggi dan belum ada saingan.

"Saya saja sampai sekarang masih merinding kalo ingat naik balon udara di sana, indah banget," ujar Awan.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER