Bahaya Berdandan Tergesa-gesa Penumpang Komuter Wanita

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2015 17:33 WIB
Berdandan tergesa-gesa adalah fenomena baru penumpang komuter perempuan. Para ahli memberikan peringatan untuk segera menghentikan kebiasaan ini. Kenapa?
Ilustrasi menjepit bulu mata. (Getty images/ Jose Luis Pelaez Inc/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di era modern yang serba cepat, banyak perempuan seolah tidak punya pilihan untuk menjalani aktivitasnya dengan tergesa-gesa, termasuk untuk berdandan.

Namun, ada sebuah peringatan baru mendesak. Menyarankan agar perempuan menghindari berdandan saat dalam perjalanan untuk bekerja. Misalnya, ketika berada di kereta atau di mobil, karena sentakan tiba-tiba bisa membuat kornea mata mereka tertusuk.

Peringatan, yang dikeluarkan pada Pekan Kesehatan Mata Nasional di Inggris, memiliki tujuan serius. Sudah sejak lama orang-orang berdebat tentang etiket memakai make-up ketika berada di transportasi umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susan Blakeney, penasihat klinis di College of Optometrists juga mengatakan bahwa kesehatan make-up yang baik juga penting untuk menjaga mata tetap sehat.

Dilansir dari laman Telegraph, Blakeney menjelaskan bahwa ada langkah sederhana, misalnya mencuci tangan dan melihat informasi kadaluwarsa pada produk kosmetik mata. Cara tersebut bisa meminimalkan potensi risiko kesehatan mata.

“Mata manusia amat tangguh, tapi kebersihan yang buruk bisa menyebabkan infeksi. Menerapkan tata rias ketika dalam perjalanan yang sudah menjadi fenomena modern ini, tak diragukan lagi bisa meningkatkan risiko kornea Anda tergores.”

Fenomena modern, make-up tergesa-gesa di transportasi umum, ini telah membagi para penumpang komuter selama bertahun-tahun.

Ada yang menganggapnya sebagai cara efektif, jika tidak akan terlambat ke kantor. Sementara yang lain, tidak setuju dan melihatnya dengan dari sudut pandang bermacam-macam, ada yang bilang tidak pantas atau menggelikan.

Di tengah Pekan Kesehatan Mata Nasional di Inggris sebuah jajak pendapat dilakukan oleh College of Optometrist. Survei itu mengungkap, lebih dari setengah pengguna make-up tidak mengecek label untuk melihat berapa lama sebaiknya mereka menyimpan maskara mereka.

(win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER