Milan, CNN Indonesia -- Dari jaket militer yang dikenakan sebagai rok mini hingga motif binatang berwarna terang, pembuat barang mewah Italia Versace menampilkan koleksi pakaian perempuan di Milan
Fashion Week.
Versace menyebut koleksinya itu sepadan dengan “
the urban jungle”.
Di bawah lampu penerang, Direktur Kreatif Donatella Versace menampilkan model yang mengenakan koleksi musim semi/musim panas 2016 berupa pakaian hijau gelap dengan ikat pinggang dan jaket militer berwarna pasir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam catatan perancang, Donatella menyebut jaket serba guna itu sebagai “pakaian penting sehari-hari”.
Kain bermotif binatang, yang dipadu dengan warna-warna terang seperti kuning, hujau, ungu dan oranye, tampil dalam bentuk seperti pakaian untuk menyamar dalam berbagai kreasi.
Versace mempergunakan motif binatang ini pada jaket, atasan, celana panjang dan baju mewah, yang sebagian memiliki ikat di bagian bahu atau pinggul.
Rok karya rumah fesyen ini terbelah di bagian paha sementara sejumlah pakaian terbuat dari kulit.
Jas pendek, yang juga dibuat dengan bahan bermotif binatang, dipasangkan dengan atasan bergaya pita.
Rumah fesyen ini dikenal dengan rancangan glamour yang seringkali dikenakan oleh para bintang di karpet merah.
Untuk pakaian malam musim semi mendatang, para model bergaya mengenakan pakaian dari bahan sifon yang juga bermotif binatang.
Rok pendek dipadu dengan manik-manik, sementara ada juga yang terbuat dari renda, yang menurut catatan perancang memberi “efek motif binatang pada kulit”.
 Versace memadukan baju ala jaket militer dengan ikat pinggang yang bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. (Reuters/Stefano Rellandini) |
Versace juga menampilkan potongan pakaian yang lebih maskulin melalui baju bergaris-garis halus yang terbelah di bagian depan.
Untuk sepatu, Versace menampilkan hak tebal.
Logo Medusa Versace tampak terlihat jelas pada ikat pinggang dan tas produksinya.
Rumah fesyen yang didirikan oleh Gianni Versace yang tewas dibunuh pada 1997, berhasil kembali meraih keuntungan pada 2011 setelah selama beberapa tahun kesulitan.
Perusahaan ini memperkirakan penghasilan sebesar 630 juta euro dari penjualan barang produknya tahun ini, naik dari 549 juta euro pada 2014.
Direktur utama rumah Versace, Gian Giacomo Ferraris menatakan perusahaan itu berniat menjual sahamnya di bursa Amerika Serikat atau Asia.
(yns)