Istri Ahok: Dekranasda Bukan Anak Bawang

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Selasa, 29 Sep 2015 21:57 WIB
Dewan Kerajinan Nasional Daerah akan ikut dalam ajang Jakarta Fashion Week 2015, namun Veronica Tan meminta badan ini tidak dianggap remeh atau diistimewakan.
Veronica Tan istri Gubernur DKI dan Ketua Dekranasda. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta Veronica Tan menyambut antusias penyelenggaraan acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2016.

Pada perhelatan kali ini beberapa anggota Dekranasda akan ikut serta dalam ajang tersebut. Namun istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini meminta agar anggotanya tidak dibedakan dengan peserta yang lain.

"Anggota saya jangan dijadikan anak bawang. Rata-rata kalau event yang ada pemerintah, (beranggapan) sudah kasih tempat saja daripada nanti masalah," kata Veronica saat konferensi pers JFW di Senayan City, Jakarta, Selasa (29/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan bahwa Dekranasda perlahan mulai membenahi sistem dan berusaha menerapkan aturan yang disiplin terhadap anggotanya. Veronica pun meminta proses kurasi dilakukan secara profesional.

"Saya juga sudah ngomong kepada yang membuat acara-acara, kurasi (anggota Dekranasda) dengan baik. Kalau memang ada anggota saya enggak mampu ya cut. Jadi kita tegas, supaya tidak ada yang namanya anak bawang," kata Veronica.

Pada ajang fashion kali ini, Dekranasda menampilkan sepuluh anggotanya. Dalam menyeleksi para pesertanya pun, Veronica mengklaim telah melakukan kurasi produk secara profesional. Kurasi dilakukan oleh panitia penyelenggara JFW.  

"Untuk kurasi jadi tidak ada campur tangan dari kenalan atau siapapun, pokoknya objektif kalau barang mereka sanggup ya sudah," katanya.

Setelah itu, Veronica berniat akan meminta pihak JFW membantu melakukan proses pembimbingan anggota Dekranasda.

Saat ini anggota Dekranasda Jakarta sebanyak lebih dari 300 anggota yang tersebar dari berbagai wilayah ibukota.

Tidak hanya mengurusi fesyen, anggota Dekranasda juga memiliki berbagai bidang kerajinan dari daur ulang, kain perca, maupun kerajinan tangan lainnya.

Veronica menyatakan bahwa siapa pun bisa menjadi anggota Dekranasda, asalkan  mereka mendaftar diri di website Dekranasda. Setelah mengisi data, nantinya dilakukan kurasi untuk lolos sebagai anggota.

Veronica menambahkan, Dekranasda memandang perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan produk kerajinan Jakarta, khususnya fesyen. Pihaknya menjalin kerja sama dengan JFW dan program Wanita Wirausaha Femina sejak Juni lalu hingga akhir 2015.

Dalam kerja sama itu, mereka memberikan serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para perajin dalam aspek produksi ataupun manajemen usaha.

Selain itu, JFW juga mendampingi Dekranasda dalam proses kurasi produk-produk yang akan tampil dalam ajang JFW 2016. Hal ini dilakukan agar produknya memiliki daya saing di dunia internasional.

Dekranasda ikut berpartisipasi dalam program Indonesia Fashion Forward yang menjadi bagian dari JFW. Dalam ajang itu, mereka akan menampilkan produk fashion yang kreatif dari kota Jakarta.

Dalam tiga tahun ke depan, Dekranasda Provinsi DKI Jakarta berusaha mewujudkan produk kerajinan unggulan yang berkualitas menjadi ikon ibu kota.

Selama ini Dekranasda berupaya melakukan berbagai inovasi dalam mengembangkan produk para perajin di Jakarta.

Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk peningkatan kualitas, desain, kemasan, branding, memfasilitasi akses pendanaan dan kemampuan kewirausahaan, dan menyelenggarakan berbagai event promosi seperti pameran, kurasi, ataupun kompetisi.

Dekranasda Provinsi DKI Jakarta merupakan bagian dari Dekranas yang dibentuk tanggal 3 Maret 1980 di Jakarta. Dekranas sendiri memiliki tujuan umum mewadahi partisipasi masyarakat berskala nasional dalam mengembangkan kerajinan.

(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER