Jakarta, CNN Indonesia -- Kemoterapi atau biasa disebut kemo selama ini dikenal sebagai pengobatan kanker. Namun baru-baru ini, Selena Gomez mengungkapkan bahwa dia menggunakan kemoterapi untuk mengobati penyakit lupusnya. Golnesa 'GG' Gharachedaghi, pemeran dalam serial televisi Shahs of Sunset, juga menjalani kemoterapi untuk mengobati penyakit rheumatoid arthritis-nya.
“Saya tidak pernah merasa sangat takut dan bersemangat di saat yang sama,” kata Gharachedaghi di akun Instagram-nya. "Rhematoid arthritis saya tidak lagi jadi beban yang besar dan kesehatan saya tidak pernah sebaik ini. Semoga saya bisa menginspirasi orang lain untuk tidak merasa takut.”
Kemoterapi adalah salah satu jenis pengobatan yang digunakan untuk menghancurkan sel kanker. Meskipun kemoterapi sering dianggap tidak untuk mengobati penyakit selain kanker, kemo dapat digunakan untuk memerangi sejumlah penyakit berbeda, terutama yang berhubungan dengan masalah autoimun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemo membunuh sel-sel yang dapat membelah dengan cepat,” kata Joan T. Merrill, direktur medis dari Yayasan Lupus Amerika seperti dilaporkan oleh NY Daily. “Yang Anda harapkan dari pengobatan ini adalah, Anda memberikan dosis kemoterapi yang tepat untuk membunuh penyakit, dan menyisakan sel yang Anda butuhkan untuk hidup.”
Singkatnya, kemoterapi dapat melawan penyakit autoimun. Menurut Merrill, penyakit-penyakit yang dapat dilawan lewat kemoterapi adalah sebagai berikut:
- Lupus, penyakit sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing. Reaksi sistem imunitas ini bisa menyerang hampir seluruh sistem organ tubuh, misalnya jaringan kulit, otot, tulang, ginjal, sistem saraf, sistem kardiovaskuler, paru-paru, hati, mata, otak.
- Rheumatoid arthritis, peradangan pada kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada persendian, misalnya di kaki dan tangan.
- Polimiositis, penyakit inflamasi pada otot yang terus-menerus, dan menyebabkan kelemahan otot rangka, sehingga mengendalikan gerakan.
- Vaskulitis, peradangan pembuluh darah. Vaskulitis terjadi karena sistem kekebalan tubuh salah menyerang sel-sel pada pembuluh darah yang dianggap sebagai benda asing.
- Penyakit Crohn (radang perut), penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada bagian saluran pencernaan mana pun, dimulai dari mulut sampai anus.
- Psoriasis arthritis, bentuk radang sendi yang memengaruhi beberapa orang dengan psoriasis. Nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan adalah gejala utama psoriatic arthritis. Penyakti ini dapat memengaruhi setiap bagian tubuh, termasuk ujung jari dan tulang belakang.
- Sceleroderma, kondisi autoimun yang menyerang jaringan ikat dalam tubuh.
(win/les)