Wanita Inggris Dukung Waspada Kanker dengan 365 Topi Unik

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Okt 2015 12:54 WIB
Sara Cutting, penderita kanker payudara asal Inggris berpose dengan 365 topi unik sepanjang tahun untuk mendukung waspada kanker payudara.
Sara Cutting, penderita kanker payudara asal Inggris berpose dengan 365 topi unik sepanjang tahun untuk mendukung waspada kanker payudara. (Dok. Akun Instagram @fizzysnood)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat Sara Cutting, wanita asal Sussex Timur, Inggris, didiagnosis dengan kanker payudara stadium tiga pada Juli 2014, dia dengan berani memutuskan untuk mengikuti kemoterapi, mencukur habis rambutnya sekitar 18 pekan sebelum memulai perawatan.

Lantas, tantangan "365 Hari dengan Topi Unik" pun dimulai. Untuk mengumpulkan dana MacMillan Cancer Suppport, Cutting berjanji menyebarkan foto dirinya dengan sebuah penutup kepala unik saban hari dalam setahun sejak 14 Oktober 2014. Meski demikian, seperti yang telah ia diduga, dia sempat merasa tak kuat dengan tantangan itu.

Setahun kemudian, setelah berhasil menarik perhatian dengan memakai 365 topi unik, Cutting berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$24 ribu, atau sekitar Rp324,7 juta untuk MacMillanCancer Suppport. Topi-topinya pun menakjubkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menelusur ke akun instagram Cutting seperti melihat kenangan pengobatan kemoterapi yang mengharukan dan juga menyenangkan. Cutting berpose dengan riasan penutup kepala, mulai dari yang tampak biasa hingga yang tak jelas, seperti topi parutan keju.

Di akhir judul fotonya, ia mencantumkan, "Segera periksa payudara Anda."

Cutting bercerita kepada The Huffington Post, foto-foto itu tak hanya sebagai pengingat untuk menumbuhkan kesadaraan publik untuk peka terhadap kesehatan payudara, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat siapa pun yang melihatnya.

"Kemoterapi sungguh berat, tapi tantangan itu sangat membantu saya bersusah payah melewati hari. Pernah suatu ketika sesaat setelah selfie, saya harus segera langsung tergeletak ke kasur. Tantangan ini benar-benar menuntunku untuk berjuang tiap harinya," ucapnya.

utting berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$24 ribu, atau sekitar Rp324,7 juta untuk CMacMillanCancer Suppport. (Dok. Akun Instagram @fizzysnood)

Cutting nampak telah terbiasa berpose di depan kamera, tapi siapa sangka pengalaman itu merupakan hal baru bagi Cutting.

"Sebelum saya kehilangan sambut, saya tak pernah mengenakan topi, tidak pernah selfie, dan tidak pernah mengunggah foto selfie dengan topi di media sosial," katanya. Tapi, ketika fotonya memancing perhatian banyak orang, para desainer topi pun mendekatinya dengan beragam topi-topi yang berlimpah.

"Tiba-tiba banyak paket topi tiba di rumah. Bahkan saya dapat topi dari Philip Treacy. Saya merasa terkesima; ini adalah anugerah dan saya bahagia ketika saya mengembalikan topi itu ke tokonya tanpa rusak," ujarnya. "Ruangan adik tiri saya sekarang penuh dengan topi-topi -- beberapa diantaranya dibuat khusus untuk kampanye saya."

Cutting mengaku sebelumnya tidak biasa berfoto selfie maupun mengenakan topi. (Dok. Akun Instagram @fizzysnood)
Sekarang, tantangan itu telah usai, Cutting tengah berjuang dan melanjutkan kampanyenya. Satu hal yang terus ia jaga, adalah, "kilaunya."

"Sejak saya kehilangan rambut, saya taruh glitter emas. Meski sekarang sudah ada rambut yang tumbuh, saya tetap kasih glitter di kepala saya. Saya nyaman gundul. Alih-alih ketakutan kehilangan rambut akibat kanker, saya justru senang mencukur rambut seminggu sekali seperti bola disko. Saya selalu tersenyum ketika saya memeluk pria berjanggut dan ada glitter yang tertinggal di wajahnya," ucapnya. (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER