Warga Negeri Kanguru Bisa Berpelesir Tanpa Paspor?

Vega Probo | CNN Indonesia
Kamis, 29 Okt 2015 08:46 WIB
Sementara ini, wacana peniadaan paspor belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat di banyak negara. Baru sebatas Australia dan Selandia Baru saja.
Australia (CNNIndonesia GettyImages/Thinkstock/Siwawut)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bepergian tanpa paspor? Agaknya banyak orang mendamba bisa menjejakkan kaki ke berbagai negara tanpa perlu repot-repot mengurus dan membawa paspor.

Walaupun tidak sedikit juga orang sengaja “mengoleksi” cap imigrasi berbagai negara di paspornya, dari masa ke masa. Siapa tak bangga punya pengalaman melanglang dunia?

Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, sebagaimana dikutip laman Sydney Morning Herald, menyampaikan wacana peniadaan paspor bagi warganya yang hendak berpelesir di negeri seberang, Selandia Baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide membuat paspor “di awang-awang” ini merupakan hasil rembuk Julie bersama sejumlah pejabat di kantor Kementerian Luar Negeri Australia, termasuk Chris Vein dari Bank Dunia

“Menurut kami, ide meniadakan paspor bakal mendunia,” Julie. Bila paspor “di awang-awang” kelak diberlakukan, maka wisatawan tak perlu repot-repot membawa buku paspor kala bepergian.

Sebagai gantinya, si wisatawan cukup menyerahkan atau menyimpankan data identitas diri dan biometrik di perangkat lunak yang bisa diakses di negara lain. Sekilas, tampak cukup simpel.

Tanpa buku paspor, wisatawan terhindari dari risiko kehilangan benda penting ini selama bepergian. Menurut data DFAT, sebanyak 38.718 paspor hilang dicuri dalam kurun 2014-2015.

Sementara ini, wacana peniadaan paspor atau paspor “di awang-awang” belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat di banyak negara. Baru sebatas Australia dan Selandia Baru saja. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER