ARTIKEL SPONSOR

Berlayar Jelajahi Indonesia di Pasar Apung Nusantara

Advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2015 00:00 WIB
Sudah memiliki rencana liburan akhir tahun atau mungkin anda sudah
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah memiliki rencana liburan akhir tahun atau mungkin Anda sudah menandai beberapa tanggal pada tahun depan untuk melakukan perjalanan? Tentunya sebelum melakukan perjalanan, hal yang pertama harus Anda cari adalah tiket pesawat, bukan? 

Memesan tiket pesawat jauh-jauh hari itu sangat menguntungkan. Selain Anda akan mendapatkan tiket pesawat dengan harga yang lebih murah, anda juga bisa leluasa untuk memilih waktu keberangkatan. 

Terlebih saat ini ada sistem pembelian tiket secara online. Anda dapat memesan tiket promo Lion Air, AirAsia, Sriwijaya Air, bahkan Garuda Indonesia, secara mudah. Dengan pembelian tiket secara online, Anda semakin mudah untuk memesan tiket di mana saja dan kapan saja. Anda bisa membelinya melalui website resmi maskapai atau mengunjungi web booking seperti Traveloka

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah urusan tiket perjalanan aman, selanjutnya adalah menentukan destinasi liburan yang menarik di tempat tujuan Anda. Jika Anda hendak ke Kota Malang, objek wisata satu ini bisa menjadi alternatif untuk dikunjungi.

Lokasi wisata yang dapat Anda kunjungi adalah pasar terapung. Saat ini, kehadiran pasar terapung tradisional memang sudah sangat langka.

Pasar terapung tradisional yang masih eksis sebagai budaya sekaligus objek wisata di Tanah Air salah satunya adalah Pasar Terapung Muara Kuin di Banjarmasin, Kalimantan. 

Tapi di Malang ada Pasar Apung Nusantara, yang dibuat lebih modern meski masih mengusung konsep dasar pasar terapung tradisional.

Bagaimana Serunya? 

Pasar Apung Nusantara berada dalam kawasan wisata Museum Angkut, Malang. Lokasinya tidak jauh dari Jatim Park. Untuk bisa menikmati pasar terapung ini, Anda harus membeli tiket terusan Museum Angkut seharga Rp. 85.000 per orang.

Pasar apung ini menyediakan 80 gerai makanan dan oleh-oleh di atas sungai buatan. Gerai tersebut menyediakan kuliner khas Nusantara. Gerai ini memang tidak secara langsung mengapung di atas sampan kayu layaknya pasar terapung tradisional. 

Setiap gerai dibuat permanen berupa bangunan kayu ala rumah tradisional daerah-daerah di Tanah Air, dengan jalan setapak dan dikelilingi sungai buatan.

Cara mengelilingi pasar apung di sini yang membuat Anda akan bernolstagia dengan suasana pasar terapung tradisional. Untuk sampai ke setiap gerai, Anda harus berkeliling dengan sampan kayu. 

Anda bisa mendayung sendiri sampan kayu yang disediakan secara gratis. Tapi tersedia juga jasa pendayung dari pasar apung. Anda cukup membayar Rp10.000 per perahu. 

Area di gerai-gerai makanan dan oleh-oleh di Pasar Apung Nuantara ini diberi nama sesuai dengan nama-nama pulau yang ada di Indonesia. Setiap area pun menyajikan makanan dan oleh-oleh tradisional dari pulau tersebut. Misalnya saja di Pojok Madura, Anda akan menemukan makanan khas Sate Madura dan Bakso Madura.

Beberapa makanan daerah seperti Nasi Timbel, Gado-gado, Gudeg, Rujak, dan Otak-otak menjadi favorit para pengunjung Pasar Apung Nusantara. 

Selain makanan, Pasar Apung Nusantara juga menyediakan gerai pasar seni. Anda dapat menyambangi gerai berbentuk rumah adat Nusantara dan melihat karya seni juga berbicara langsung dengan seniman lokalnya. 

Hasil karya seni berupa lukisan, ukiran, dan batik juga bisa Anda bawa pulang. Suasananya mengingatkan pada suasana Pasar Seni Ancol. Bedanya, pasar seni satu ini letaknya terapung di atas air. 

Dinamai sesuai dengan nama pulau di Indonesia, menjual makanan dan oleh-oleh lokal khas daerah, maka tidak salah jika Anda yang berkunjung ke sini akan merasa seperti sedang berlayar menjelajahi Indonesia. (adv/adv)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER