Jakarta, CNN Indonesia -- Saat sebagian besar pendaki lebih senang mendaki di luar gunung, seorang fotografer berkelana ke dalam Pegunungan Kanada demi mengungkap rahasia kebekuan pegunungan tersebut. Fotografer Kanada Paul Zizka mendaki ke jantung gue es Booming Ice Chasm, sebuah celah dengan kedalaman 459 kaki di Sentry Mountain, untuk memotret dunia yang tidak akan pernah mencair.
Di dalam kristal es yang biru jernih berjejer jurang. Karena kepadatan es, beberapa penjelajah mengatakan berjalan di atas permukaan es tersebut seperti sedang terbang. Seluncuran terbentuk ketika air hujan dan salju menetes ke dalam pintu masuk gua sebelum akhirnya padat membeku.
Permukaan es kelihatannya hampir cair, dan kedalaman es mencapai beberapa kaki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Booming dinamai dari suara akuistiknya, dia dikenal sebagai 'gua yang memerangkap dingin'. Udara dingin yang masuk tidak dapat melarikan diri lalu menjadi seluncur beku.
Awal tahun, Zizka mengunjungi jurang ini dengan panduan Andrew Fairhust dan Jeff Smith. Dia berkata, “Tempat-tempat seperti jurang ini adalah satu-satunya dan harus dihargai.” Bisa mendokumentasikan tempat surealis seperti ini tentunya dapat mengangkat karier Zizka sebagai seorang fotografer.
“Dan ini mungkin kesempatan foto yang menantang secara teknis yang pernah saya miliki.” Komunikasi di dalam jurang sangat sulit karena gema yang tidak pernah berakhir.
Zizka yang mengkhususkan diri dalam fotografi lanskap pegunungan dan petualangan menjelaskan, “Selain kegelapan dan medan teknis, akustik membuatnya cukup sulit untuk berkomunikasi dengan seluruh tim.”
Itu artinya ketika berbicara satu sama lain, para penjelajah harus menunggu beberapa detik setelah suku kata selesai. Kendati begitu, jurang ini terbukti merupakan salah satu tempat terbaik yang pernah dikunjungi fotografer.
(win/les)