Memanjakan Mata dan Lidah di Pasar Ben Thanh Saigon

Mohammad Safir Makki | CNN Indonesia
Senin, 30 Nov 2015 10:44 WIB
Di sana penjual dengan ramah menawarkan barang dagangan, terkadang memegang tangan pengunjung untuk berhenti melihat jualan mereka.
Pasar Ben Thanh yang terletak di jalan Le Loi, District 1, Ho Chi Minh City, Vietnam. Dibangun pada 1912, pasar ini menjual aneka makanan lokal, pakaian, bahan pokok dan cinderamata. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Ho Chi Minh City, CNN Indonesia -- Pelesir ke Ho Chi Minh City atau Saigon di Vietnam, wajib memasukan Pasar Ben Thanh ke dalam daftar perjalanan. Pasar Ben Thanh terletak persis di seberang terminal bis dan berada di kawasan Distric 1. Mudah dijangkau dengan transportasi umum maupun taksi dan ojek motor.

Pasar Ben Thanh merupakan salah satu pasar tertua di kota Saigon. Pasar ini bermula dari sekumpulan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggiran Sungai Saigon. Seusai kolonial Perancis merebut benteng Gia Dinh pada 1859, baru pasar secara resmi didirikan.

Pada 1870, bangunan pasar sempat habis terbakar, kemudian dibangun kembali dan menjadi pasar terbesar di Saigon pada era tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tahun 1912, pasar dipindahkan ke kawasan baru dan diganti nama menjadi Pasar New Ben Thanh, lalu direnovasi kembali pada 1985.

Struktur bangunan Pasar Ben Thanh sedikit mirip dengan pasar Beringharjo yang ada di Yogyakarta. Beratap merah dan bercat krem pastel, bangunan gerbang utama pasar Ben Thanh terdapat jam besar.

Di setiap situs internet maupun buku panduan perjalanan, Pasar Ben Thanh menjadi rujukan untuk dikunjungi para pejalan. Maka, jangan heran jika beberapa pedagang di pasar ini bisa berbahasa asing selain bahasa Inggris.
Pasar Ben Thanh yang terletak di jalan Le Loi, District 1, Ho Chi Minh City, Vietnam. Dibangun pada 1912, pasar ini menjual aneka makanan lokal, pakaian, bahan pokok dan cinderamata. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Memasuki pasar Ben Than, pengunjung melewati jalan selebar satu meter yang kiri dan kanannya dipenuhi dagangan. Penjual dengan ramah menawarkan barang dagangan, terkadang memegang tangan pengunjung untuk berhenti melihat jualan mereka.

Harga barang yang dijual di pasar ini hampir semuanya tidak dapat ditawar, harga yang ditawarkan relatif standar dari toko di luar pasar Ben Thanh. Soal kualitas barang dagangan di pasar jangan berharap banyak.

Bagi pejalan yang baru pertama kali mengunjungi kota Ho Chi Minh, mata akan tertuju kepada toko cinderamata dan kios makanan khas Vietnam. Cinderamata yang dijual dari kaos, topi, dompet, gantungan kunci, sarung bantal dan lain sebagainya.

Jika beruntung dan membeli banyak, para penjual tak sungkan memberi harga diskon untuk pembeli.
Suasana dalam Pasar Ben Thanh, pasar terbesar di Ho Chi Minh City, Vietnam. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Bermacam cinderamata khas Vietnam dapat diperoleh di pasar Ben Thanh, Ho Chi Minh City, Vietnam. Rata-rata barang yang djiual dipasar ini harga pas, sedikit kios yang menjual barangnya bisa ditawar. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Lelah dan lapar usai berburu cinderamata di pasar Ben Thanh, cobalah ke bagian belakang pasar. Jajanan dan makanan khas Vietnam tersedia lengkap seperti Pho Bo (sop mie putih dengan daging), Canh Chua Ca (sup ikan patin yang dicampur potongan tomat dan nanas daun kemangi dan bawang goreng), atau cemilan lumpia yang berisi potongan udang dan sayuran kemudian ditutup dengan es buah-buahan yang segar.

Para pedagang makanan menawarkan makanan andalan mereka sambil menjelaskan bahan baku masakan mereka dengan antusias.

Menguasai sedikit bahasa asing selain bahasa Inggris, merupakan trik pedagang untuk menjaring turis berbelanja ke toko mereka. Turis Malaysia mendominasi pasar Ben Thanh, tak ayal jika pedagang juga bisa sedikit berbahasa Melayu.

Pasar Ben Thanh tak hanya sebagai tempat jual beli, pengunjung bisa melihat hiruk pikuk warga berbelanja kebutuhan pokok dari sayur mayur, daging dan sandang. 
Warga menyantap masakan lokal di dalam pasar Ben Thanh, Ho Chi Minh City, Vietnam. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Banyak pilihan makanan lokal yang dijual dari mie phoo hingga masakan laut di Pasar Ben Thanh, Ho Chi Minh City, Vietnam. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Di sekitar pasar Ben Thanh juga banyak tempat penginapan dari kelas hostel hingga berbintang. Rumah makan berlabel halal pun tersedia.

Bagi turis Indonesia, pasar ini tidak terlalu istimewa, karena aktiftas dan struktur pasarnya tidak jauh beda dengan pasar yang ada di Indonesia. Bedanya, pedagang pasar Ben Thanh menyusun dagangan dengan rapi dan sedap dipandang.

Aktifitas Pasar Ben Thanh dimulai dari matahari terbit hingga terbenam. Malamnya banyak pedagang kaki lima menggelar dagangan berbeda mulai dari makanan jalanan, sampai produk fesyen berlabel internasional meski kualitasnya KW.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER