Pixee Fox Copot Tulang Rusuk Demi Miliki Pinggang Ramping

utw | CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2015 11:40 WIB
Ingin memecahkan rekor perempuan berpinggang terkecil Pixee Fox nekad melakukan operasi pencopotan dua tulang rusuknya.
Ilustrasi (Okssi68/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pixee Fox punya obsesi sepanjang hidupnya: punya pinggang ramping seperti jam pasir layaknya tokoh kartun. Namun dia melakukannya dengan cara sedikit ekstrem, mencopot beberapa tulang rusuknya lewat bedah plastik. Fox adalah perempuan asal Swedia yang kini tinggal di Carolina Utara, Amerika Serikat.

“Mencopot beberapa tulang rusuk selalu jadi impian dalam hidup saya,” katanya seperti dikutip Huffington Post.

Namun pada awalnya Fox sempat  kesulitan mencari dokter yang mau melakukan tindakan pencopotan rusuk ini. “Satu alasan yang akhirnya membuat saya bisa melakukannya adalah karena dokter akhirnya tahu bahwa saya serius. Mereka tahu saya tidak gila,” kata Fox pada Stuff.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan mencopot rusuknya Fox yang semula lingkar pinggangnya adalah  40,6 sentimeter kini jadi 35, 5 sentimeter saat menggunakan korset. Dia yakin akan bisa menjadi perempuan dengan pinggang terkecil dengan caranya ini.

Saat ini perempuan dengan pinggang terkecil adalah Cathie Jung yang tercatat di Guiness World Record dengan pinggang berukuran 38,1 sentimeter saat menggunakan korset.

Fox mengaku terinspirasi oleh sosok kartun Tinker Bell dan Jessica Rabbit. “Saya selalu terinspirasi oleh kartun dan film-film Disney — semua pinggang ramping dan mungil itu,” kata Fox.

Tak hanya pinggang, sebelumnya Fox sudah melakukan berbagai bedah plastik di wajahnya. Di websitenya, Fax menyebut usahanya  itu di akun Instagramnya sebagai ‘perjalanan transformasi menjadi kartun hidup’.

Fox tentu saja menerima hujan kritik. Namun kepada pengritiknya dia mengatakan, “ Tujuan saya memang untuk tidak terlihat normal. Saya tak peduli jika Anda pikir ini keterlaluan, menjijikkan, tidak manusiawi, gila, bodoh atau berbahaya. Saya sudah tahu konsekuensi dan risikonya,” kata Fox via Facebooknya.

“Kita semua ingin menjadi berbeda dalam hidup kita dan itu adalah hal yang indah untuk dilakukan.”

Dr. Barry Eppley, dokter bedah asal Indiana yang menangani Fox mengatakan bahwa pengangkatan rusuk Fox bukan masalah, karena Fox sendiri adalah “pasien yang punya motivasi diri yang sangat besar. seseorang yang bisa menanggung luka parut yang besar. Ini bukan operasi yang membuat orang merasa lebih baik sesudahnya.”

“Pengangkatan tulang rusuk sempat cuma jadi mitos urban pada tahun 1970-an ketika Cher digosipkan melakukannya. Tapi dia memang melakukannya,” kata Eppley.

Sebelum Fox, Eppley sempat melakukan pengangkatan tulang rusuk seorang wanita yang jumlahnya lebih banyak dari Fox. “Hanya kesannya saja ekstrem, karena sebenarnya ini cuma bedah plastik seperti halnya liposuction,” kata Eppley.  

Dalam kasus Fox, rusuk yang diangkat adalah rusuk ke 11 dan 12, sangat jarang dilakukan pengangkatan sampai rusuk ke 10 yang fungsinya melindungi ginjal. “Sangat tidak disarankan mengangkat rusuk ke 10. Untuk seorang yang bugar sekalipun,” kata Eppley.

Fox juga sepakat bahwa pengangkatan rusuk tidak bisa dilakukan pada setiap orang. “Menurut saya ini memang ekstrem, saya tak akan merekomendasikannya buat semua orang, kecuali memang sudah punya lemak tubuh yang sangat rendah, pernah melakukan pembedahan untuk pengangkatan bokong,  dan sepakat selalu mengenakan korset sepanjang hidup,” kata Fox.

Tak hanya itu, begitu pengangkatan rusuk dilakukan orang harus berhenti berolahraga sama sekali terutama yang ekstrem dan menghindari aktivitas yang berisiko. “Jika berat badan Anda bertambah, bentuk tubuh Anda bakal kacau sekali jadi Anda tak boleh menambah berat badan sedikitpun,” kata Fox.

(utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER