Kamerun, CNN Indonesia -- Sama seperti Indonesia, Kamerun dan Brasil juga memiliki berbagai budaya yang beragam. Budaya inilah yang mempersatukan tiap warga negara di masing-masing negara.
Digelar di Douala, Kamerun, festival budaya lewat
fashion, musik dan film, Ratu International Festival bertujuan untuk menjadi wadah pertukaran budaya antarnegara.
"Ajang ini ingin membawa pertukaran budaya antara ketiga negara," kata Ratu Erma Olierhoek, penggagas Ratu International Festival di Kamerun saat pembukaan festival di Star Land Hotel, Douala, Kamerun, Kamis (3/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanpa budaya, kita tidak punya identitas. Saya percaya aspek ini harus ditanamkan di tiap negara dan komunitas."
Ajang ini diselenggarakan di Kamerun dengan tujuan untuk menggali kekayaan dan keunikan budaya Kamerun yang belum banyak dikenal dunia. Salah satunya dalam soal fesyen, musik dan film. Tak dimungkiri, selama ini dunia memang mengenal Kamerun lewat tim sepakbolanya.
Pertukaran budaya Kamerun-Indonesia-Brasil ini dilakukan karena ketiganya dianggap memiliki budaya yang nyaris mirip. Festival ini juga mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia, khususnya Kedutaan Besar Indonesia Abuja-Nigeria.
"Festival ini merupakan bagian dari perkenalan budaya Indonesia untuk Kamerun dan Brasil serta sebaliknya. Ketiga negara ini juga memiliki kesamaan dalam
diversity, creativity dan juga
friendship-nya," kata Wanry Wabang, Third Secretary for Information and Social Cultural Affairs, KBRI, Abuja-Nigeria.
Dalam festival yang berlangsung tiga hari, 3-5 Desember 2015 ini akan menampilkan berbagai kemampuan masyarakat Kamerun dalam mendesain busana, membuat film pendek dan juga bermain musik. Kompetisi-kompetisi yang melibatkan penduduk Kamerun ini akan dinilai oleh juri kompeten dari ketiga negara, misalnya Miss Indonesia 2014 Maria Rahajeng, Miss Grand Brasil 2015 Paula Gomes,
film maker Indonesia yang berkarier di Jerman Alexander Germana Marriot.
"Saya senang berada di sini, karena bisa membantu orang untuk lebih mengerti tentang kultur tiga negara tersebut," kata Maria Rahajeng.
Ucapan Maria pun disetujui oleh Miss Grand Brasil 2015, Paula Gomez.
Di malam final festival ini yang akan berlangsung tanggal 5 Desember 2015 mendatang, penyanyi Indonesia, Marcelia Lesar akan berduet dengan penyanyi Kamerun. Selain itu, Dira Sugandi juga akan memeriahkan festival ini sebagai perwakilan Indonesia.
Upaya tingkatkan pariwisataBudaya pada akhirnya memperkenalkan orang-orang di berbagai belahan dunia lainnya tertarik untuk mengunjungi negara tersebut. Pada akhirnya, budaya diharapkan bisa mendongkrak angka pariwisata di negara tersebut.
"Setelah orang mengetahui budaya Kamerun, nantinya diharapkan bisa membantu meningkatkan jumlah turis yang datang ke Kamerun," kata Gubernur Littoral, Kamerun, Samuel Dieudonné Ivaha Diboua, beberapa waktu lalu kepada CNN Indonesia.
Meski demikian, Samuel mengaku belum mengetahui angka pasti jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kamerun, khususnya wisatawan Indonesia.
"Saya belum punya data pasti, karena saya juga baru dua minggu menjabat," ucapnya.
Namun, Wanry Wabang mengungkapkan bahwa sebenarnya angka turis yang datang ke negara ini belumlah banyak.
"Sepertinya belum pernah ada turis yang datang ke sini hanya dengan tujuan wisata. Kebanyakan mereka tujuannya untuk berbisnis," ucap dia.
Dia mengungkapkan juga, Indonesia dan Kamerun memang sudah menjalin kerjasama sejak lama, khususnya dalam berbagai bidang ekonomi dan perdagangan, terutama kertas, plastik, dan minyak sayur.
"Pemerintah setempat selama ini memang belum berfokus pada pariwisata sebagai sumber devisa. Namun beberapa tahun belakangan ini mereka ingin mulai membangun pariwisata setempat karena nilai minyak dunia mulai lesu."
(chs)