Dua 'Senjata' Cantik Perempuan Brasil

Sebut saja Adrianna Lima, Alessandra Ambrosio, dan Gisele Bundchen. Nama ketiganya sohor sebagai model. Disamping itu, mereka semua adalah perempuan-perempuan cantik asal Brasil.

Garis wajah yang tegas, tulang pipi yang menonjol, serta kulit wajah yang halus menjadi titik poin perhatian orang terhadap perempuan Brasil. 

"Perempuan Brasil itu memang cantik, karena mereka selalu tersenyum dan bahagia," kata Paula Gomes, Miss Grand Brasil 2015 kepada CNN Indonesia di acara Festival Ratu International di Star Land Hotel, Douala, Kamerun, belum lama ini.

Hanya saja, Gomes tak menampik bahwa salah satu kunci kecantikan perempuan Brasil adalah karena polesan kosmetik. 

Pilihan Redaksi Kisah Bocah Ajaib, Bekerja untuk NASA di Usia 17 Tahun Mi Instan Berlabel Sehat Belum Laku di Pasaran Untaian Cinta Anne Avantie bagi Anak Indonesia Gigi Hadid Tampil Tanpa Busana Demi Stuart Weitzman

"Perempuan Brasil itu tak pernah lepas dari make-up. Dalam berbagai kesempatan, mereka selalu memakai kosmetik," ucapnya. "Bahkan, mereka juga pakai make-up ketika mereka pergi ke gym." 

Lalu bagaimana ritual harian mereka untuk berdandan? 

"Yang pasti, awalnya mereka selalu pakai primer di seluruh wajahnya," tutur Gomes. 

Selain itu mereka juga menggunakan foundation, bedak dan juga maskara. Hanya saja, dari semua jenis kosmetik yang selalu digunakan perempuan Brasil, ada dua senjata utama kosmetik yang pasti tak akan pernah selalu lupa dipakai. 

Gomes mengatakan, perempuan Brasil tak akan pernah keluar rumah tanpa menggunakan concealer dan juga lipstik. "Concealer itu sangat penting, karena bagian bawah mata kami sangat hitam. Berbeda sekali dengan orang Asia. Jadi kami pakai concealer untuk menutupi lingkaran hitam ini," katanya. 

Kosmetik kedua yang tak bisa lepas dari perempuan-perempuan Brasil adalah lipstik. 

"Mereka pasti selalu memakai lipstik. Pasti," kata Gomes. 

"Kalau dalam perayaan mereka pasti akan pakai warna merah dan glossy. Kalau hari biasa, hanya lipstik yang glossy. Tapi pasti pakai, tidak pernah tidak."