Jakarta, CNN Indonesia -- Bagaimana rasanya tinggal sendirian di sebuah desa terpencil di pegunungan? Jika penasaran, Anda bisa bertanya pada Tan Dagen (70). Pria asal Tiongkok itu bisa dikatakan sebagai orang yang paling kesepian di dunia.
Dia tinggal seorang diri di desa terpencil. Tepatnya di Desa Huangyan, Chongqing, barat daya China. Sehari-hari, pekerjaannya adalah mengurusi kebun dan ternak. Hidupnya mungkin terdengar damai bagi para masyarakat perkotaan yang kerap penat dengan hiruk-pikuk dan bisingnya metropolitan, namun Tan mengatakan dia rindu interaksi dengan manusia.
Tan adalah penghuni terakhir sebuah desa di Tiongkok. Penduduk lainnya sudah lama pergi meninggalkan desa tersebut guna mencari penghidupan yang lebih baik di kota. Awalnya, Tan tinggal berdua dengan istrinya, namun kini setelah sang istri tiada, dia benar-benar sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati rindu dengan interaksi manusia, Tan mengatakan dia tidak mau pindah dari tempat kelahirannya. Melansir laman
Daily Mail, Tan mengatakan dia lebih baik kesepian ketimbang pergi dari desa tempat dia dibesarkan.
"Saya tinggal disini seumur hidup. Saya tidak tahu bagaimana harus hidup di tempat lain," kata Tan.
Hidup Tan mungkin saja sepi, namun dia merasakan kedamaian yang dirindukan banyak orang. Dia pun tak harus jauh-jauh pergi ke kota untuk mencukupi kebutuhannya, karena dia punya semuanya di desa tersebut.
Untuk makanan, Tan mencukupi diri sendiri dengan kebun dan ternak. Rumah yang dia tinggali pun merupakan hasil kerja keras dia dan keluarganya. Mereka membangunnya bersama-sama. Tan, istrinya, dan keempat anak mereka.
Namun, setelah istrinya tutup usia dan keempat anaknya pindah ke kota, Tan pun hanya tinggal seorang diri. Tapi, beberapa lama tinggal sendirian, membuat Tan terbiasa.
"Saya mengurus ternak dan kebun saya sendiri. Disini tenang," ujar dia.
Anak-anaknya sudah meminta Tan untuk pindah bersama mereka ke kota. Namun dia bersikukuh tetap tinggal di Huangyan.
"Jika saya pindah, tidak ada yang mengurus kebun dan kambing," sebutnya.
(les)