Empat Hal Unik Terkait Ajang Miss World 2015

utw | CNN Indonesia
Minggu, 20 Des 2015 02:38 WIB
Meski tetap berlangsung mewah dan penuh gemerlap, ajang Miss World kali ini juga dihujani berbagai kejadian unik yang layak dicatat.
Ajang Miss World 2015 di Sanya, China. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ajang Miss World 2015 baru saja selesai digelar di Sanya, China, Sabtu (19/12) beberapa saat lalu waktu setempat. Tiga perempuan cantik yang beruntung adalah Mireia Lalaguna Royo dari Spanyol sebagai Miss World 2015.

Sofia Nikichuk dari Rusia di tempat kedua. Dan yang mengejutkan adalah Maria Harfanti dari Indonesia yang meraih tempat ke tiga.

Tapi tak hanya soal Maria Harfanti yang akhirnya berhasil membuat Indonesia diperhitungkan di kontes kecantikan tingkat dunia yang unik di penyelenggaraan Miss World kali ini. Ataupun Mireia yang juga untuk pertama kalinya membawa Spanyol menjadi pemenang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya ada empat hal unik yang terjadi selama penyelenggaraan Miss World 2015:

1. Tak ada lagi ronde bikini.

Organisasi penyelenggara Miss World 2015 memutuskan untuk tidak menyelenggarakan lagi keharusan para kontestan untuk mengikuti ronde yang dianggap kontroversial. Yakni ronde dimana para kontestan diharapkan tampil menggunakan baju renang atau bikini.

Ronde ini selama bertahun-tahun dianggap cuma mengomersialisasi wanita dan tubuhnya untuk kesenangan para penonton pria.

Seperti dikutip Telegraph, Julia Morley, penyelenggara Miss World saat mengeluarkan keputusan tidak adanya ronde ini mengatakan, “Saya tak butuh perempuan yang berjalan-jalan dalam bikini, tak ada gunanya buat perempuan dan tak ada gunanya buat kita semua.”

“Saya tak perduli jika perempuan punya ukuran bokong beberapa sentimeter lebih besar dibanding orang lain.  Kami tidak ingin melihat bokong mereka. Kami ingin mendengar mereka bicara. “

2. Kontroversi Miss Kanada dan hak azasi manusia.

Anastasia Lin, Miss Kanada kelahiran China mendapat larangan masuk ke China meski sebagai perwakilan Kanada karena dianggap pandangan kerasnya terhadap pemerintah China dan masalah hak azasi manusia di negeri tirai bambu itu.

Khususnya akan penanganan pemerintah China terhadap para pemeluk agama minoritas seperti Falun Gong. Anastasia ditolak visanya oleh China ketika dia sudah mendarat di Hong Kong dan berniat melanjutkan ke kota Sanya.

Namun Anastasia mengatakan sama sekali tak terganggu dan tak peduli meski mendapat ancaman atas keselamatan keluarganya yang masih tinggal di China.

3. Miss Jamaika, putri kecantikan dengan rambut gimbal pertama kali.

Sanneta Myrie, Miss Jamaika yang ikut dalam ajang bergengsi ini adalah kontestan pertama yang memiliki rambut panjang dan gimbal.

Darah rastafarian yang mengalir di tubuhnya membuat Sanneta terlihat cocok-cocok saja dengan penampilan unik itu. Tak hanya cantik Sanneta ternyata adalah seorang dokter.

4. Kontroversi kematian Miss Austria.

Kabar duka muncul dua bulan sebelum ajang Miss World 2015 digelar. Ena Kadic (26), Miss Austria mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya pada Oktober lalu. Dikatakan Ena meninggal saat jogging turun gunung.

Ada yang menyebut Ena sebenarnya bunuh diri. Namun kedua orang tuanya tak mau mempercayai kabar tersebut dan masih menunggu hasil final penyelidikan. Kedua orang tuanya mengatakan Ena sedang sangat bahagia ketika meninggal dunia.

Ena jatuh dari lantai observasi di gunung Inssbruck’s Bergisel di Tyrol, Austria yang sebenarnya bukan tempat yang berisiko kecelakaan. Ada saksi yang melihat Ena duduk di pembatas bangunan itu, sehingga ada kecurigaan dia jatuh saat mencoba berselfie dengan ponselnya. Dia meninggal tiga hari kemudian. (utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER