Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun 2016 akan dibuka dengan lelang perhiasan legendaris. Sebuah firma lelang di London, Inggris, menyebutkan akan melelang cincin dari abad ke-15, yang dipercaya merupakan milik pahlawan wanita Prancis, Joan of Arc.
Dunia mengenal legenda Joan of Arc sebagai pahlawan asal Prancis, yang gugur dalam Perang 100 Tahun di Eropa. Dia gugur karena dibakar di tanah Inggris pada tahun 1431. Usianya baru 19 tahun saat itu.
Kendati demikian, nama Joan of Arc terus harum hingga kini. Dia bahkan dianggap sebagai orang suci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, enam abad setelah kematian Joan of Arc, sebuah firma lelang di Inggris, Timeline Auctions, mengumumkan akan melelang cincin milik pahlawan suci tersebut.
Cincin tersebut selamat dari panasnya api, karena disebutkan bahwa perhiasan itu diberikan kepada Raja Henry VII. Cincin milik Joan of Arc itu akan dilelang pada Februari 2016.
Cincin berusia 600 tahun itu, merupakan pemberian kedua orangtua Joan dan sesuai dengan deskripsi yang tercatat dalam transkrip kuno. Cincin tersebut diserahkan Joan sendiri pada petugas pengadilan.
Joan menyebutkan cincin itu berukir ‘Jhesus Maria’ dan tiga salib, terbuat dari campuran emas dan tembaga.
Kendati punya kemiripan dengan transkrip dan terbukti berusia ratusan tahun, CEO Timeline Auctions Brett Hammond sedikit sangsi atas keaslian perhiasan itu.
“Saya sedikit sangsi dengan cincin Joan of Arc,” kata Hammond kepada
MailOnline. “Itu semua terlalu kebetulan.”
Toh, dia tetap merasa beruntung perusahaannya bisa menjadi pihak yang melelang cincing legendaris itu. “Itu cincin yang menarik dan kami merasa sangat beruntung bisa jadi pihak yang menjualnya,” ujar Hammond.
Adapun, cincin Joan of Arc dijual lengkap dengan kotak perhiasan antik dan dokumen yang mendukung otentikasi cincin tersebut. Diperkirakan, cincin kuno itu akan terjual seharga 10 ribu poundsterling atau setara Rp202 juta.
[Gambas:Youtube] (les)