Jakarta, CNN Indonesia -- Garuda akan menambah satu lagi penerbangan langsung dari Tiongkok, yakni Shanghai-Denpasar, mulai Januari 2016.
Ini menambah jumlah penerbangan langsung dari Tiongkok yang sudah ada, yakni Beijing-Denpasar dan Guanghzou-Denpasar, yang juga akan ditambah frekuensinya. Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani mengungkapkan hal tersebut dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata, Rabu (30/12), di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata RI, Jakarta.
Dan karena penggunaannya untuk berlibur, ujar Handayani, jenis pesawatnya akan menggunakan yang berbodi lebar agar dapat menampung lebih banyak penumpang.
Garuda juga menguatkan pasar di Eropa dengan menambah penerbangan ke Amsterdam, Belanda, jadi enam kali dan London, Inggris, jadi lima kali. Terlebih, sejak 2014, Garuda menjadi anggota aliansi penerbangan SkyTeam yang memungkinkan terbang ke 1.064 negara.
“Sehingga kami bersama Kemenpar bisa mengampanyekan Wonderful Indonesia di semua destinasi internasional,” kata Handayani.
Negara lain yang juga potensial untuk disediakan penerbangan langsung adalah India, khususnya dari Mumbai dan Delhi, ke Bali. Kemenpar Arief Yahya menyebut tiap hari tak kurang 1000 orang bepergian dari India ke Indonesia, namun tak tersedia penerbangan langsung.
Menanggapi hal tersebut, Handayani mengatakan sedang mencari kemungkinan menggunakan penerbangan sewa (charter) untuk melayani pasar India, seperti telah digunakan di Tiongkok. Pernah dalam satu musim panas ada lebih dari 30 pesawat disewa dari Tiongkok.
“Sedangkan untuk penerbangan regular dari India, kami menunggu pasarnya bagus untuk diterbangi,” kata Handayani.
Garuda juga akan memperkuat beberapa penerbangan dalam negeri yang dijadikan destinasi wisata unggulan, seperti Labuanbajo, Lombok, dan Wakatobi. Begitu landasan siap didarati airbus, Garuda akan menerbangkan pesawat lebih besar dari ATR yang sekarang digunakan dengan frekuensi yang lebih rapat.
Pada Februari 2016 akan tiba lima armada Garuda berbodi lebar dan dipasangi logo Wonderful Indonesia sebagai wujud kerjasama Garuda dan Kementerian Pariwisata RI.
“Semoga bisa mendukung kepariwisataan Indonesia,” ujar Handayani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(les)