Jakarta, CNN Indonesia -- Punya banyak foto liburan yang mewah, indah dan layak dipamerkan di media sosial? Kalau punya banyak dan ingin segera diunggah, cobalah pikir lagi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa foto jalan-jalan yang diunggah ke media sosial adalah kontributor utama mengapa seseorang merasa 'gerah', iri dan punya perasaan negatif saat sedang membuka media sosial.
Mengutip Lonely Planet, iri hati adalah penyebab mengapa banyak orang mengunggah foto mereka di media sosial. Ini lama kelamaan akan berdampak negatif pada kesehatan mental penggunanya. Para peneliti juga mengatakan bahwa Facebook bisa membuat penggunanya merasa hidup mereka selalu dibandingkan dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, mereka bereaksi dengan cara mengunggah foto lain yang dianggap bisa memproyeksikan diri terbaik mereka. Dengan kata lain ada persaingan yang terjadi untuk menunjukkan kemampuan dan diri terbaik dengan teman-teman di media sosial serta membuat orang lain merasa buruk.
Dan foto-foto travel adalah satu di mana mereka menganggap kondisi terbaik diri mereka. Tentu saja, siapa yang tak iri melihat foto liburan orang lain ke tempat yang indah dan mungkin saja diimpikan.
Izak Benbasat, profesor di University of British Columbia Sauder School of Business di Kanada sekaligus penulis penelitian mengungkapkan bahwa hal ini membuat orang menggambarkan kehidupan mereka dengan tak realistis.
Namun mereka tak bertujuan untuk membuat orang lain cemburu, melainkan merasa perlu untuk berkompetisi dengan yang lain serta menjaga eksistensi diri.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei terhadap 1000 pengguna Facebook di universitas di Jerman.
Penelitian ini melengkapi penelitian lain yang dilakukan peneliti Jerman pada tahun 2013 lalu. Penelitian pertama menemukan fakta bahwa Facebook menyebabkan kecemburuan di kalangan pengguna. Dan foto liburan yang diunggah menyumbang 50 persen dari perasaan iri yang dialami saat orang lain membuka Facebook dan melihat foto tersebut.
(chs)