Penyu Langka Mati, Warga Vietnam Berduka
Jumat, 22 Jan 2016 16:10 WIB
Ilustrasi penyu. (Stockpic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seekor penyu langka bercangkang lunak, yang keberadaannya berkaitan dengan sejarah dan mitos warga Vietnam, ditemukan mati di Hanoi. Melansir laman CNN yang mengutip kantor berita VNS, penyu yang oleh warga lokal disebut ‘Ca Rua’, atau berarti kakek buyut penyu dalam bahasa Vietnam, ditemukan mengapung di Danau Hoan Kiem.
Otoritas Vietnam menyebut usia tua dan cuaca buruk lah yang merenggut nyawa si penyu. Ca Rua dipercaya berusia antara 80-100 tahun.
Konon, cerita rakyat Vietnam mengisahkan seorang Raja Vietnam dari abad ke-15, Le Loi, berhasil mengusir para penjajah China menggunakan pedang sakti. Seekor makhluk mitos berbentuk penyu dikatakan menjadi penyimpan pedang sakti tersebut.
Penyu itu tinggal di sebuah danau yang kini disebut Ho Hoan Kiem, yang berarti ‘danau tempat kembalinya pedang sakti’. Danau tersebut adalah habitat Ca Rua, hingga dia mati.
Ca Rua dikatakan sebagai satu dari empat spesimen penyu bercangkang lunak yang ditemukan di Sungai Yangtze, yakni Rafetus swinhoei. Penyu ini merupakan jenis penyu air tawar terbesar, panjang cangkangnya bisa mencapai 100 cm dengan lebar sekitar 70cm dan beratnya bisa mencapai 70kg.
Otoritas Vietnam menyebut usia tua dan cuaca buruk lah yang merenggut nyawa si penyu. Ca Rua dipercaya berusia antara 80-100 tahun.
Konon, cerita rakyat Vietnam mengisahkan seorang Raja Vietnam dari abad ke-15, Le Loi, berhasil mengusir para penjajah China menggunakan pedang sakti. Seekor makhluk mitos berbentuk penyu dikatakan menjadi penyimpan pedang sakti tersebut.
Ca Rua dikatakan sebagai satu dari empat spesimen penyu bercangkang lunak yang ditemukan di Sungai Yangtze, yakni Rafetus swinhoei. Penyu ini merupakan jenis penyu air tawar terbesar, panjang cangkangnya bisa mencapai 100 cm dengan lebar sekitar 70cm dan beratnya bisa mencapai 70kg.
Kematian Ca Rua, berarti hanya menyisakan tiga ekor di dunia. Satu ekor di danau lain di Hanoi, dan dua lainnya di Shanghai, China.
Pada 2011, Ca Rua pernah dikeluarkan dari danau untuk perawatan medis selama 3 bulan dan kemudian dikembalikan ke danau ketika sudah kembali sehat.
Demi mengenang penyu legendaris tersebut, otoritas Vietnam akan mengabadikan cangkangnya di Vietnam Nature Museum.
Tersiarnya kabar kematian Ca Rua, membuat warga Vietnam berduka. Mereka mengekspresikan kesedihan melalui media sosial.
Steve Jackson, melalui akun Twitter @ourman mengatakan kematian Ca Rua membuat Hanoi kurang ‘ajaib’.
“Sedih dengan kematian penyu legendaris di Hanoi. Kota ini menjadi kurang magis.”
Sementara Nga Pham menulis,”Penyu suci danau Hoan Kiem dipercaya berusia lebih dari 100 tahun dan dicintai seluruh warga Hanoi. Apakah ini pertanda buruk?”
(CNN/les)
Pada 2011, Ca Rua pernah dikeluarkan dari danau untuk perawatan medis selama 3 bulan dan kemudian dikembalikan ke danau ketika sudah kembali sehat.
Demi mengenang penyu legendaris tersebut, otoritas Vietnam akan mengabadikan cangkangnya di Vietnam Nature Museum.
Tersiarnya kabar kematian Ca Rua, membuat warga Vietnam berduka. Mereka mengekspresikan kesedihan melalui media sosial.
Steve Jackson, melalui akun Twitter @ourman mengatakan kematian Ca Rua membuat Hanoi kurang ‘ajaib’.
“Sedih dengan kematian penyu legendaris di Hanoi. Kota ini menjadi kurang magis.”
Sementara Nga Pham menulis,”Penyu suci danau Hoan Kiem dipercaya berusia lebih dari 100 tahun dan dicintai seluruh warga Hanoi. Apakah ini pertanda buruk?”
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK