Jakarta, CNN Indonesia -- Memilih baju untuk anak tentu bukanlah hal mudah. Orangtua harus memikirkan apakah pakaian yang dipilihnya benar-benar pas dengan anaknya atau tidak. Namun, perkara akan semakin sulit saat orangtua memiliki seorang anak dengan kebutuhan khusus.
Seperti yang dialami Zoey Hardcastle, seorang warga Wakefield, West Yorkshire, Inggris, seorang ibu dari anak berkebutuhan khusus bernama Caleb Kutt. Selama ini dia mengaku kesulitan untuk menemukan busana yang cocok dengan kebutuhan anaknya yang berusia tiga tahun itu.
Hal itu dikarenakan, Caleb mengidap penyakit
dystonic quadriparesis cerebral palsy atau dengan istilah yang mudah dimengerti adalah lumpuh otak. Penyakit ini membuatnya tak mampu untuk duduk, berdiri, dan berjalan seperti anak-anak lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Caleb juga tak mampu berbicara dan harus makan lewat tabung yang ada di perutnya. Dia pun masih harus menggunakan popok. Karena itu, orang tua Caleb berharap ada pakaian berjenis bodysuits yang mampu memudahkan mereka untuk mengganti popok Caleb tanpa harus menarik tabung di perut Caleb.
Walau sebenarnya ada beberapa toko yang menjualnya, namun harga yang dibanderol masih terbilang mahal. Karena biasanya jenis bodysuits dibuat untuk anak bayi.
"Ketika Anda membeli bodysuits bayi dari toko
high-street, mereka menjualnya sekitar 12 pounds (sekitar Rp231ribu) per satu baju," tutur Zoey pada BBC.
Akhirnya, dia bersama nenek Caleb, Rita berusaha mencari baju yang cocok dengan kebutuhan anak laki-laki tersebut. Mereka menghubungi pihak retail busana dari Inggris, Marks & Spencer untuk memertimbangkan pembuatan busana khusus untuk anak berkebutuhan khusus seperti Caleb.
Ternyata, permintaan tersebut pun disambut baik oleh pihak M&S. Mereka mengaku terinspirasi dari kondisi Caleb.
"Kami selalu mendengarkan pelanggan kami dengan cermat dan tim pakaian anak kami bekerja dengan cara konsultasi pada pelanggan dan keluarga lainnya. Kemudian diadaptasi ke beberapa produk pakaian anak kami untuk memenuhi kebutuhan mereka," ujar juru bicara M&S dikutip
Daily Mail.
Pihak M&S pun aktif mengirimkan contoh-contoh pakaian yang akan diproduksi untuk Caleb untuk mencobanya kemudian memberi tanggapan tentang pakaian tersebut.
Berbeda dengan toko baju lain yang diakui Zoeyy menjual busana khusus tersebut dengan harga 12 pounds, M&S akan menjual produk barunya tersebut dengan harga lebih murah, yaitu antara 3 pounds (Rp57ribu) dan 7 pounds (Rp135ribu).
Tak disangka, ketika Ibu Caleb, Zoey mencoba untuk membeli pakaian tersebut secara online, pakaian tersebut terjual habis. Dia pun berpikir itu bagus, karena menunjukkan permintaan pasarnya besar.
(meg)