Jakarta, CNN Indonesia -- Keinginan seorang wanita di Utah, Amerika Serikat, menyajikan makanan lezat dari kacang panjang kalengan untuk makan malam bersama, berubah jadi mimpi buruk. Ia menemukan kepala ular teronggok di dalam kemasan kacang panjang kalengan tersebut.
Wanita bernama Troy Walker itu tengah mempersiapkan acara makan malam bersama komuni gereja tempatnya tinggal. Namun ketika ia tengah membuka kaleng kacang panjang dari
slow cooker, ia menemukan sesuatu yang aneh, katanya saat diwawancara televisi setempat.
"Itu seperti kacang panjang yang telah dipanggang, dan begitu saya melihat lebih teliti di atas sendok, saya melihat sebuah mata," kata Walker. "Saya menjatuhkan sendok itu dan berteriak."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walker lalu mengambil kepala ular dan kaleng yang telah kosong tersebut ke toko tempat ia membeli kacang panjang kalengan berisi kejutan itu. Ia juga memfoto kepala ular dan mengirimnya ke Western Family, distributor makanan di Oregon.
Wakil presiden bidang pengawasan kualitas Western Family Sharon McFadden mengatakan perusahaannya menganggap serius komplain tersebut dan tengah bekerja dengan produsen produk terkait untuk mencari tahu penyebab dan sebaran kacang itu.
Sejauh ini, pihak perusahaan akan menarik semua kacang panjang kalengan yang beredar di masyarakat. Selain itu, McFadden juga berjanji perusahaannya siap menangani semua masalah lain yang akan mungkin timbul setelah kejadian ini.
Walker mengatakan ia tidak sanggup untuk makan di hari-hari setelahnya karena mual, walaupun ia mengatakan tidak marah atas penemuan kepala ular di kacang panjang kalengan yang ia beli. Ia hanya berharap tidak ada orang lain mengalami kejadian yang sama.
Dia mengatakan tengah berusaha memahami kejadian yang baru saja ia alami sebagai bahan candaan. Pihak komuni gereja tempatnya beribadah justru menganggap kisah kepala ular di dalam kacang panjang kalengan adalah hal yang lucu.
Namun Walker tetap akan menyelenggarakan makan malam di tempat ia tinggal, dengan menu yang lebih selektif.
"Saya mengatakan saya tidak berjanji akan menghidangkan kacang panjang lagi. Kami tidak lagi memiliki persediaan kacang," katanya sembari tertawa.
[Gambas:Youtube] (les)