Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu cara mengabadikan pemimpin negara adalah melalui patung. Amerika Serikat adalah negara dengan patung presiden terbanyak di dunia. Saking banyaknya, dibutuhkan tempat ekstra besar untuk menampung patung-patung tersebut.
Awalnya, sebanyak 43 patung kepala Presiden Amerika Serikat diletakkan di sebuah taman, guna dijadikan museum luar ruangan. Sayangnya, museum tersebut bangkrut. Imbasnya, puluhan patung setinggi enam meter itu, terlantar begitu saja.
Pemandangan puluhan patung kepala negara yang terlantar di sebuah lahan pertanian di Virginia itu, sontak menjadi pemberitaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak dari patung-patung itu yang kehilangan bagian hidung atau telinga, bahkan patung Presiden Abraham Lincoln punya lubang di bagian belakang kepalanya.
Kondisi menyedihkan dari patung-patung tersebut membuat Howard Hankins prihatin. Dia pun mulai melakukan ‘aksi penyelamatan’ untuk menghidupkan kembali ide museum patung presiden yang terpaksa gulung tikar.
Melansir
Telegraph, Hankins menyelamatkan satu demi satu patung kepala presiden itu dari Presidents Park, Virginia, yang bangkrut di tahun 2010. Seluruh patung tersebut merupakan karya pematung David Adickes.
‘Taman Presiden’ yang berlokasi di Croaker, Virgina itu dilaporkan menghabiskan dana sebesar US$10 juta atau setara Rp134,4 miliar. Museum luar ruang yang terinspirasi dari Mount Rushmore itu dibuka pada 2004. Namun rendahnya angka kunjungan membuat Presidents Park terpaksa tutup.
Saat mendengar bahwa tanah yang menampung puluhan patung presiden itu akan dijual dan patung-patungnya hendak dihancurkan, Hankins langsung turun tangan. Dia memindahkan seluruh patung tersebut ke tanah pribadinya, lahan pertanian seluas 400 ekar, yang letaknya sekitar 10 mil dari lokasi Presidents Park.
Bukan hal yang mudah memindahkan patung presiden raksasa yang masing-masing memiliki berat 9000 kg. Hankins membutuhkan waktu satu minggu dan menghabiskan dana sebesar US$50 ribu.
Sayangnya, upaya pemindahan itu menimbulkan kerusakan lebih jauh terhadap patung-patung tersebut. Saat diangkat menggunakan alat berat, banyak bagian patung yang tercukil. Meskipun demikian, banyak juga patung yang rusak karena faktor alam, seperti patung Ronald Reagan yang rusak akibat tersambar petir.
Kendati kondisinya tidak lagi sempurna, Hankins tetap berupaya mengembalikan kejayaan ‘Taman Presiden’. Dia pun meminta bantuan pada netizen lewat sosial media.
“Kami tengah berusaha mencari investor untuk membiayai revitalisasi dan pembukaan kembali museum taman presiden yang baru demi menghormati jasa-jasa mereka dulu,” tulis Hankins di laman
Facebook-nya.
Selain itu, Hankins juga membuka akun
GoFundMe untuk mengumpulkan dana independen sebesar US$500 ribu. “Rencananya kami akan membuka museum baru dan merelokasi patung-patung presiden agar bisa dinikmati banyak orang,” sebut Hankins.
“Patung-patung ini membutuhkan rumah baru. Selain menjadi daya tarik wisata, patung-patung ini juga bisa jadi sarana edukasi mengenai kehidupan para presiden Amerika Serikat.”
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, upaya Hankins baru membuahkan dana sebesar US$140.
[Gambas:Youtube] (les)