Bandara Rambele Siap Permudah Wisatawan Tanoh Gayo

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Minggu, 28 Feb 2016 15:24 WIB
Perluasan terminal bandara tersebut diproyeksikan mampu menampung 200 ribu penumpang per tahun.
Seperti di wilayah Aceh Besar, dataran tinggi Gayo juga memiliki beberapa tempat wisata yang menarik. Seperti salah satunya Pantai Terong. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak lama lagi wisatawan bisa menikmati kemudahan berkunjung ke kawasan wisata alam dataran tinggi Gayo, Aceh. Bandara Rembele yang menjadi gerbang wisata utama kawasan tersebut saat ini sedang bersiap untuk diresmikan.

Presiden Joko WIdodo dijadwalkan akan meresmikan pengembangan Bandara Rembele di Gampong Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Namun hingga saat ini, waktu peresmian tersebut belum ditentukan.

Dataran Tinggi Gayo yang berada di Kabupaten Bener Meriah dikenal memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan daerah lainnya. Ada beberapa obyek wisata yang bisa dikunjungi ketika datang ke tempat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatawan bisa menikmati indahnya Danau Laut Tawar dan Pantai Terong atau menyusuri Goa Putri Pukes dan Goa Loyang Koro yang di dalamnya terdapat benda-benda cagar budaya sejak ratusan tahun lalu.

Selain pesona alam, wisatawan juga bisa mencicipi langsung Kopi Gayo khas Aceh yang terkenal dengan kenikmatannya. Bahkan dianggap sebagai penghasil biji kopi terbaik di dunia.

"Sebelum Bandara Rembele dikembangkan, perjalanan menuju Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Bener Meriah bisa dibilang cukup panjang dan melelahkan. Jarak tempuhnya dari Banda Aceh membutuhkan waktu sekitar enam jam. sedangkan dari Medan bisa ditempuh dalam waktu sekitar delapan jam," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata, dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (27/2).

Sejak tahun 2014 hingga 2015 Kementerian Perhubungan telah mengembangkan fasilitas Bandara Rembele. Baik landasan maupun terminal bandara semuanya diperluas.

Perluasan terminal bandara tersebut diproyeksikan mampu menampung 200 ribu penumpang pertahun. Dengan adanya pengembangan fasilitas tersebut, Bandara Rembele nantinya akan digunakan oleh pesawat Boeing 737-series setelah sebelumnya hanya mampu menampung pesawat sebesar Fokker 50 atau CN 235.

Dengan hadirnya wajah baru dari Bandara Rambele diharapkan semakin banyak maskapai penerbangan berjadwal yang akan mendarat di Dataran Tinggi Gayo. Sehingga kunjungan wisatawan akan semakin meningkat dan pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bener Meriah.

Selain sebagai gerbang wisata, Bandara Rembele juga dipersiapkan untuk mitigasi bencana. Karena daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah merupakan daerah rawan bencana alam. (meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER