Sungai Kepang, Fenomena Alam di Jalur Gletser

M. Andika Putra | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2016 09:27 WIB
Sungai kepang merupakan fenomena alam yang terjadi di beberapa wilayah di dunia. Umumnya, sungai kepang terjadi di kawasan pegunungan dekat gletser.
Pencitraan Sungai Kepang. (Dok.earthobservatory.nasa.gov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fenomena alam memang selalu menampilkan keunikan tersendiri. Tak terbatas wilayah ataupun iklim, hampir di setiap belahan dunia memiliki bagian yang menarik sekaligus ajaib. Salah satunya, aliran sungai di beberapa tempat.

Sungai besar biasanya merupakan satu aliran air yang mengarah ke laut. Di beberapa tempat, ternyata ada sungai besar yang bercabang menjadi beberapa aliran kecil. Jika dilihat dari ketinggian, aliran kecil itu seperti kepangan rambut.

Sungai kepang, sebutan untuk fenomena tersebut, biasanya memiliki ukuran yang lebar tetapi dangkal. Sungai seperti ini banyak ditemukan di lereng yang cukup curam dengan aliran yang membawa sedimen kasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedimen yang terbawa itu lama-kelamaan mengendap di dasar sungai dan daratan-daratan kecil sehingga membelah-belah aliran sungai.

Selain tempat yang curam dan pengendapan sedimen, aliran air juga mempengaruhi terbentuknya sungai kepang.

Karenanya, kebanyakan sungai kepang berada di daerah pegunungan, terutama yang dekat dengan gletser. Sungai kepang juga dapat ditemukan di sungai yang secara drastis dapat menurunkan kedalaman.

Sungai kepang sendiri akan terlihat sangat cantik dan lebih jelas jika dilihat dari atas. Misalnya, dilihat dari pesawat atau hasil foto satelit. Salah satunya seperti Sungai Rakaia yang berada di pulau selatan Selandia Baru.

Selain itu, di wilayah yang sama, aliran berbentuk kepangan juga terlihat di Sungai Waimakariri. Sungai ini merupakan sungai kepang dengan lebar kurang lebih satu kilometer dengan banyak aliran yang selalu berubah.

Di wilayah Asia sendiri, seperti dikutip dari laman Amusing Planet, sungai kepang juga dapat ditemukan di Sungai Brahmaputra di Tibet, India. Sungai ini berhulu dari Tibet dan memasuki India melalui negara bagian Arunachal Prades.

Tidak jauh berbeda dengan Brahmaputra, Sungai Tagliamento juga mengalir dari dataran tinggi. Sungai ini behulu dari pegunungan Alpen ke Laut Adriatic.

Selain itu, Sungai Ob di bagian barat Siberia, Rusia, yang merupakan sungai terpanjang ketujuh di dunia juga membentuk sungai kepang. Adapun di wilayah lain, sungai kepang dapat ditemukan di Sungai Kongo di Afrika, juga di Sungai Parana di Goya, Argentina.

(meg)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER