Peneliti Temukan Cara Membuat Makanan Sehat Lebih Enak

Jakarta, CNN Indonesia -- Mengkonsumsi makanan bernutrisi merupakan hal yang sulit dilakukan bagi sebagian orang. Alasannya, jenis makanan dengan nutrisi yang baik banyak terkandung di sayuran atau buah-buahan.

Salah satunya seperti memakan salad quinoa atau tumis bayam. Rasa sulit menelan makanan itu sebenarnya hanya karena tingkat kepuasan seseorang saat mengkonsumsinya tidak sama dengan saat mereka menikmati cheeseburger yang sangat enak.

Berkaitan dengan itu, para ilmuwan di Jerman disebut-sebut telah menemukan rahasia untuk membuat makanan bernutrisi terasa lebih enak.

Lewat penelitian baru dari University of Cologne, mereka menemukan bahwa tingkat kepuasan seseorang mengonsumsi makanan sehat lebih tinggi saat mereka tahu bahwa makanan atau minuman itu dibuatnya sendiri.

Dikutip dari laman Prevention, Penelitian tersebut dilakukan pada 120 orang perempuan dengan mengumpulkan dan mengikutsertakan mereka dalam sebuah tes minum smoothie. Mereka pun secara acak ditugaskan untuk mencoba milkshake coklat yang dianggap tidak sehat dan raspberry smoothie yang sehat.

Pilihan Redaksi Sepuluh Makanan untuk Perut Rata, Tempe Salah Satunya Pakar: Tidak Ada Makanan 'Sehat' Konsumsi Serat Pengaruhi Kualitas Tidur Tujuh Makanan Sehat yang Jarang Dilirik

Namun dari ratusan partisipan tersebut, beberapa wanita membuat minumannya sendiri dengan bahan-bahan yang disediakan oleh laboratorium. Sementara yang lain meminum sajian yang disiapkan oleh para peneliti.

Setelah itu, partisipan mengisi tes tertulis untuk menunjukkan betapa mereka menyukai minuman tersebut.

Pada akhirnya, secara signifikan mereka merasa lebih puas dengan smoothie raspberry—minuman sehat—ketika mereka membuatnya sendiri, dibandingkan dengan mereka yang meminum sajian yang memang sengaja dipersiapkan untuk mereka.

Meski begitu, mereka merasa tidak ada perbedaan kepuasan saat menyesap milkshake coklat buatannya dan buatan sang peneliti.

Sebenarnya ada istilah ilmiah tersendiri untuk fenomena ini, yaitu efek IKEA. Pada dasarnya, peneliti mengatakan bahwa manusia cenderung mendapatkan lebih banyak kepuasan dan penghargaan pada diri sendiri ketika mereka menciptakan sesuatu sendiri, apakah itu sebuah rak buku, smoothie raspberry, atau pun salad quinoa.

Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa orang yang suka masak di rumah cenderung memakan lebih sedikit 137 kalori dan lebih sedikit 16 gram gula tiap harinya dibanding orang lain yang lebih sering mengonsumsi kalori dan gula berlebih.

Jika Anda memasak setiap hari, maka besar kemungkinan berat badan Anda akan berkurang hingga 5 kilogram. Jadi, intinya untuk bisa merasakan makanan atau minuman sehat secara lebih enak, ada baiknya mulai sekarang Anda dapat mencoba untuk selalu membuat makanan atau minuman Anda sendiri. (meg)