Jakarta, CNN Indonesia -- Menaburkan banyak garam di atas makanan telah sejak lama menjadi 'dosa' diet yang dinggap berkaitan erat dengan masalah kesehatan seperti serangan jantung ataupun penyakit hati. Padahal, menuangkan garam ke makanan seringkali menjadi tak terkontrol karena perkara tempat penyimpanan yang tak lagi kering ataupun pengambilan takaran yang berlebih.
Namun hal itu nantinya tak akan terjadi lagi. Alasannya, para ilmuwan Jepang baru saja menciptakan garpu elektrik, yang disebut-sebut dibuat untuk menghindari rasa bersalah bagi para penyuka makanan asin.
Prototype garpu tersebut bakal menciptakan rasa asam dan asin ketika tombol dibagian gagang garpu ditekan. Pencipta garpu elektrik tersebut yakni Hiromi Nakamura dari Laboratorium Rekimoto Universitas Tokyo, mengatakan garpu itu akan memberikan rasa biasa jika tombol tak ditekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perangkat yang dibuat dengan menghabiskan biaya hanya 2000 yen atau sekitar Rp230ribu itu, dibuat berdasarkan fakta yang dilakukan Nikkei Technology, lidah manusia dapat merasakan asin ataupun asam ketika terkena aliran listrik.
Seperti dikutip dari
Telegraph, teknologi ini sendiri diharapkan dapat membantu orang-orang yang membutuhkan alat untuk mengurangi konsumsi garam. Biasanya mereka adalah orang yang telah didiagnosa menderita hipertensi.
Garpu elektrik yang dapat digunakan selama enam jam ini memiliki tiga level aturan yang menentukan tingkat rasa asin ataupun asam yang dikeluarkan. Salah satu periset sempat mengungkapkan hasil uji, bahwa semakin tombol itu ditekan maka daging asap yang dimakan terasa kian asin, sedangkan saus daging bakal terasa semakin asam.
(meg)