Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 2.000 sepeda angin atau "onthel" dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur memadati Kota Malang dalam rangkaian Jambore Onthelis Nusantara 2016, pada Minggu (3/3).
Jambore Onthelis Nusantara 2016, yang dilepas Wali Kota Malang Moch. Anton di depan Museum Brawijaya itu diikuti komunitas sepeda onthel seluruh kota/kabupaten se-Jawa Timur dan dari luar Jatim. Seperti diberitakan
Antara, acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-102 Kota Malang.
"Ini luar biasa. Selain kuatnya jaringan komunitas onthel, atribut yang unik, retro, serta beragam bentuk dan modifikasi sepeda onthel menjadi daya tarik tersendiri. Dan, ini harus digelar secara
ajeg (rutin) setiap tahun, bahkan menjadi agenda tahunan Kota Malang," kata Anton dalam sambutan pelepasan Jambore Onthelis Nusantara 2016 di Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menampilkan sepeda onthel yang beragam bentuk, atribut dan modifikasi, apalagi dengan pakaian tempo dulu (kuno), ujar Anton, pasti akan menarik wisatawan. Apalagi jika ada kolaborasi dengan atraksi seni dan budaya agar semakin menarik.
Jambore tersebut adalah acara luar biasa. Selain karena jaringan komunitas onthel yang kuat, para pemilik sepeda onthel juga cenderung beratribut unik, bergaya masyarakat pedesaan, pejuang, dan kolonial.
Sementara itu Ketua Paguyuban Sepeda Onthel Kota Malang, Nurhadi, mengatakan para Onthelis ini mampu menjadi potensi wisata di Kota Malang, sekaligus menjadi program giat dari Federasi Olah Raga Rekreasi Kota Malang.
Acara yang dipusatkan di Museum Brawijaya ini diawali dengan dialog budaya oleh komunitas onthel dan dihadiri beragam komunitas seni dan budaya.
(sil)