Pilih Susu Berdasarkan Kandungan Lemaknya

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2016 14:27 WIB
Tak hanya dipilih berdasarkan rasa atau aromanya, namun mengkonsumsi susu juga harus memerhatikan kandungan lemak dari jenis susu yang terkandung.
Ilustrasi susu. (Cwa-studios/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang gemar membeli dan mengkonsumsi susu instan hanya berdasarkan aroma atau rasa susu tersebut. Susu dengan rasa seperti vanila, cokelat dan stroberi menjadi pilihan yang sering ditemukan di rak-rak pasar swalayan.

Dengan pilihan seperti itu banyak konsumen yang membeli produk hanya berdasarkan rasa yang disukai. Padahal, kandungan lemak dalam susu menjadi hal penting yang harus diperhatikan sebelum dibeli.

Dalam pembuatan susu instan, susu sapi bukan satu-satunya bahan yang digunakan. Ada serangkaian komposisi lain yang dicampurkan agar susu bubuk instan dapat sesuai standar produsen. Beberapa komposisi tersebut adalah susu bubuk skim, mineral, vitamin, ataupun perisa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Susu skim itu ditambahkan ke dalam susu bahan susu instan untuk sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan," kata Legal and Corporate Affairs Director Nestle Indonesia Debora R Tjandrakusuma, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com di Karawang, Jawa Barat, Selasa (5/4).

Sebagai produk metabolisme tubuh mamalia, susu sapi mengandung komposisi seperti air, lemak, protein, karbohidrat, mineral, laktosa, dan bahan lainnya. Lemak yang terkandung pada susu membuat cairan tersebut memiliki syarat tertentu terkait ketahanan serta kandungan yang dimiliki.

Lemak atau butterfat yang terkandung pada susu sapi segar sekitar 3,25 persen. Namun, ketika susu sapi segar akan dibuat susu instan, maka kandungan lemak ini perlu diperhatikan karena akan memengaruhi kualitas susu bubuk yang dihasilkan.

Meski masing-masing perusahaan memiliki standar yang berbeda terhadap kualitas susu bubuk yang dihasilkan. Namun, setidaknya ada tiga jenis susu yang sering sekali tercantum pada kemasan namun jarang diperhatikan konsumen.

Ketiga jenis susu ini pada dasarnya sama-sama berasal dari susu sapi. Namun mereka mengalami proses pengambilan lemak sehingga kadarnya berkurang.

Berdasarkan kandungan lemaknya, susu dibagi menjadi tiga jenis yaitu whole milk atau susu segar, lowfat milk atau susu rendah lemak, dan skim milk atau susu bebas lemak.

1. Whole Milk
Whole milk adalah susu segar yang tanpa pengolahan apapun di dalamnya. Susu jenis ini mengandung lemak susu setidaknya 3,25 persen. Susu jenis whole milk yang kemudian mengalami pasteurisasi disebut sebagai full-cream, karena lemaknya tidak disingkirkan namun terjadi pengurangan kandungan air sehingga tekstur lebih kental.

2. Low-fat Milk
Lowfat milk atau susu rendah lemak, mengandung lemak antara 0,5-2 persen. Namun biasanya yang banyak dijual di pasaran adalah susu dengan kandungan 1-2 persen lemak.

3. Skim Milk
Skim milk adalah susu dengan kandungan lemak paling sedikit, yaitu 0,5 persen. Tapi biasanya yang terjual di pasaran mengandung 0,1 persen lemak. Susu jenis ini juga kerap disebut sebagai non-fat milk.

(meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER