Panduan Tepat Hilangkan Rambut di Ketiak dan Area Intim

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2016 23:20 WIB
Masih banyak pro dan kontra soal menghilangkan rambut di area intim dan ketiak. Salah satunya, tentang cara mencukur yang baik agar kulit tidak berubah gelap.
Perempuan kerap mengkhawatirkan kulit ketiak menghitam akibat dicukur. (Thinkstock/Alliance)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rambut di area intim seringkali menimbulkan ketidaknyamanan, baik pada wanita maupun pria. Cara termudah menghilangkannya adalah dengan dicukur atau waxing. Namun, hal tersebut masih menimbulkan pro dan kontra.

Pasalnya, rambut di area kemaluan berfungsi sebagai pelindung untuk mengurangi gesekan dari benda asing, termasuk pakaian dalam. Selain itu rambut di area intim juga berfungsi mengeluarkan feromon untuk menarik lawan jenis.

Tapi, memiliki rambut kemaluan yang terlalu lebat juga dirasa mengganggu, terutama bagi kaum hawa. Itulah alasannya kenapa pelayanan cukur dan wax rambut di area miss V banyak dicari para wanita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, ahli kesehatan estetika dokter Fika Putri tak menyarankan para perempuan mencabut rambut yang tumbuh di sekitar organ intim atau area V.

"Mencabut rambut terutama di area V itu sakit sekali. Bisa sebabkan trauma yang berujung peradangan sel rambut," ujar Fika, di Jakarta, Kamis (21/4).

Ketimbang mencabut rambut di area V, Fika lebih menyarankan perempuan mencukurnya, terutama bila alasannya untuk menjaga kebersihan di area itu. "Kalau mau, dicukur saja. Ada bakteri baik, tetap ada di situ. Tetap aman kalau rambut (di area V) dicukur," kata dia.

Sementara, banyak wanita yang merasa keberatan dengan teknik mencukur. Alasannya, kulit bisa menghitam akibat dicukur. Hal ini kerap terjadi di kulit ketiak.

Namun, Fika menyebut itu terjadi karena cara mencukur rambut ketiak yang salah. Fika, yang merupakan dokter estetika dari Klinik ZAP, menyebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mencukur ketiak agar kulitnya tidak menghitam.

"Cukur yang aman itu, pastikan dulu ketiak tidak terlalu lembab atau terlalu kering. Saat mencukur sebaiknya jangan ditekan kuat-kuat," ujar Fika.

Selain itu, mencukurlah dalam satu gerakan tangan, jangan berulang-ulang, karena juga berisiko membuat kulit ketiak menghitam.

Dia juga menyarankan kita mencukur setelah mandi, karena kondisi kulit telah bersih. Kemudian, untuk alat cukur, sebaiknya periksa ketajaman alat.

Semakin tumpul pisau cukur maka akan semakin menyiksa kulit. Selain itu, gantilah pisau cukur setidaknya satu bulan sekali.

"Cara pencukuran sebaiknya diperhatikan baik-baik. Saat mencukur seringkali terjadi pergerakan akar rambut. Tak jarang timbul infeksi akar rambut karena cara cukur yang salah dan alat tidak higienis,” tuturnya. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER