Desain Gaun Pengantin Kate Middleton Dituduh Hasil Curian

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2016 18:56 WIB
Desainer bernama Christine Kendall itu menyebut rumah mode Alexander McQueen telah mencuri desain gaun pengantin buatannya yang dikenakan Kate Middleton.
Desainer bernama Christine Kendall itu menyebut rumah mode Alexander McQueen telah mencuri desain gaun pengantin buatannya yang dikenakan Kate Middleton. (Andrew Winning-WPA Pool/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gaun pengantin Kate Middleton yang menakjubkan saat ia bersanding dengan Pangeran William pada tahun 2011 lalu, kembali menjadi berita utama. Setelah lima tahun pernikahan royal itu digelar, seorang desainer gaun pengantin bernama Christine Kendall menggugat rumah mode Alexander McQueen, pembuat gaun tersebut.

Kendall menuding adanya aksi plagiat dengan mencuri desain yang telah dibuatnya. Dilansir dari Mirror, Kendall diketahui sebagai salah satu yang bertanggung jawab untuk menciptakan sketsa untuk gaun yang akan dikenakan Kate.

Kendall, yang mengoperasikan sebuah studio kecil di Hertfordshire, menggugat rumah mode McQueen untuk dugaan pelanggaran hak cipta. Dia mengklaim gaun pengantin lace yang dibuat oleh Direktur Kreatif Alexander McQueen, Sarah Burton, memiliki kesamaan dengan sketsanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya percaya tanpa sketsa saya, gaun pernikahan kerajaan tidak akan tampak seperti itu," ujar Kendall dalam video Youtube yang diunggahnya.

Berdasarkan pernyataan Financial Express, desainer ini mengklaim bahwa ia telah mengirim ide-ide yang memiliki tema 1950-an untuk Kate Middleton, beberapa bulan sebelum pernikahan.

Ia juga menyatakan mendapat surat ucapan dari kantor Pangeran Willian dan Harry pada Januari 2011. Hanya saja, the Duchess mengaku tidak pernah melihat sketsa yang sekarang tengah menjadi kontroversi.

Dalam hal ini, Pengacara Kendall, Humna Nadim mengambil tindakan untuk kepentingan kliennya.

"Laporan telah kami layangkan karena klien kami yakin bahwa perusahaan yang menaunginya itu telah mengambil dan mengkopi desainnya dengan tidak adil," kata Nadim. Meski begitu, dia menegaskan bahwa tuntutan ini sama sekali tidak ditujukan kepada keluarga kerajaan.

Di tempat terpisah, rumah mode McQueen pun membantah sepenuhnya tentang klaim tersebut. Tak hanya itu, perwakilan kerajaan mengatakan bahwa pangeran muda tidak pernah melihat sketsa dari Kendall.

Mereka mengaku bingung dengan tuntutan yang ditujukan kepadanya dan mengungkap kapan pertama kali Kendall memulai urusan dengan McQueen.

"Kami benar-benar bingung dengan tuntutan hukum ini. Christine Kendall pertama mendekati kami di Alexander MCQueen hampir empat tahun lalu. Saat itu kami telah menjelaskan kepadanya bahwa tidak masuk akal jika desain Sarah Burton merupakan kopian dari desain miliknya," ujar juru bicara McQueen dikutip dari Mirror.

"Sarah Burton tidak pernah melihat desain atau sketsa apapun milik Nona Kendall, dan bahkan tidak mengenalnya sebelum ia menghubungi kami, sekitar 13 bulan setelah pernikahan. Kami tidak tahu mengapa Kendall mengangkat ini lagi, tetapi tidak perlu ada 'jika', 'tapi-tapian', atau 'mungkin' di sini. Ini tuntutan yang konyol," ujarnya.

Pembuatan gaun Middleton kala itu diperkirakan menghabiskan biaya sekitar £ 40.000 atau setara Rp760 juta, dan dibuat dengan jahitan tangan yang menggunakan proses renda Carrickmoss. Sebagai pengingat, gaun itu dibuat oleh tim di Royal School of Needlework di Hampton Court Palace.

Mereka yang mengerjakan gaun tersebut diharapkan mencuci tangan setiap setengah jam dan memakai sarung tangan saat tahap pembordiran. Hal itu dilakukan untuk untuk menghindari noda pada renda.

Proses pengerjaan gaun itu merupakan projek rahasia. Mereka yang mengerjakan gaun tersebut tidak mengetahui bahwa gaun akan digunakan oleh Kate Middleton, hingga pada hari Royal Wedding.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER