Jakarta, CNN Indonesia -- Sekalipun berlian adalah batu paling kuat dari batu mulia yang ada, namun tak berarti kalau batu ini tak bisa rusak. Tanpa disadari, berlian juga bisa rusak karena banyak hal.
Salah satu penyebabnya adalah penyimpanan yang tak tepat. Perubahan kondisi fisik karena penyimpanannya yang tak tepat akan membuat nilai berliannya turun.
'Kekuatan' berlian akan rapuh ketika beradu dengan berlian lain. Oleh karena itu, dalam hal penyimpanan Anda perlu menyimpan secara terorganisir. Tujuannya agar berlian tidak beradu satu sama lain dan akhirnya tergores.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, menurut Head of Product Management Frank & Co Devi Chayadi, berlian dibentuk dari temperatur sekitar 900 derajat celsius. Namun, ketika terjadi perubahan mendadak dari 0 ke 100 derajat celcius, berlian akan mengalami thermoshock. perubahan suhu yang signifikan akan membuat perubahan pula pada bentuk berlian itu sendiri.
Sebenarnya bukan cuma dua hal ini yang membuat berlian bisa rusak. Perhiasan berlian bisa rusak karena adanya tambahan material lain. Dia mengungkapkan perhiasan berlian biasanya terdiri dari dua elemen material yaitu berlian dan logam, termasuk salah satunya emas.
“Harus jaga juga emasnya. Emas sifatnya lunak dan liquid, jika tidak dirawat dengan baik maka emas akan berubah, bereaksi, dan lemah. Emas pun tidak boleh kena klorin karena akan jadi lunak dan mudah berubah bentuk.”
Emas yang melunak ini nantinya akan membuat perhiasan jadi 'rapuh.' Sisi emas yang seharusnya jadi pelindung berlian justru bisa membuat berlian ini hilang.
“Perlu menjaga agar berlian tetap pada tempatnya. Regular checking, apalagi kalau digunakan sehari-hari."
(chs)