Gara-Gara Selfie, Patung Abad Ke-16 Hancur Lebur

Jakarta, CNN Indonesia -- Selfie sudah menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban masa kini. Di setiap ponsel pintar dan kamera canggih, pasti ada satu, dua atau bahkan banyak foto selfie.

Selain bisa mengontrol ekspresi wajah saat berfoto, selfie dianggap meningkatkan citra seseorang di masyarakat. Apalagi jika swafoto dilakukan di lokasi-lokasi populer.

Pilihan Redaksi Bir 'Yesus' Daya Tarik Baru Wisata Israel Petit Dru, Destinasi Para Pemanjat Tebing Kelas Dunia Takalar Bersolek di Festival Sanrobengi Carica Lestari dan Ratu Shima Siap Saingi Parang

Sayangnya, tidak jarang selfie berbuah bencana. Baru-baru ini, seorang pemuda yang melakukan swafoto di Lisbon, Portugal, diringkus petugas.

Alasannya karena dia merusak patung Raja Portugal Dom Sebastio, di luar stasiun Rossio, Lisbon, saat ber-selfie ria.

Pemuda tersebut memanjat patung dan tak sengaja menjatuhkannya sehingga patung berusia 126 tahun itu jatuh berkeping-keping.

Melansir laman Reuters, pemuda yang tidak disebutkan namanya itu berusaha kabur. Namun, petugas berhasil menangkapnya. Dia pun langsung disidang di hari yang sama.

Patung tersebut memang tidak besar, ukurannya hanya setinggi anak kecil dan terletak diantara dua lengkungan besar di pintu utama stasiun. Patung tersebut telah berdiri sejak 1890 dan merupakan cagar budaya Portugal.

Dom Sebastio sendiri merupakan sosok berkisah tragis di sejarah Portugal. Dia memerintah antara tahun 1557 hingga 1578 dan gugur dalam pertempuran di usia 24 tahun. Namun, jenazah Dom Sebastio tidak pernah ditemukan yang kemudian mengekalkan legenda bahwa Sang Raja akan kembali dan merebut tahta untuk menyelamatkan Portugal dari bencana. (les)