Kisah Pria yang Jalin Persahabatan dengan Troli Belanja

Jakarta, CNN Indonesia -- Anda pasti kesal ketika melihat ada benda-benda tak diinginkan mendadak ada di halaman depan rumah. Sampah, benda-benda tak berguna, bahkan troli belanja dari supermarket. Namun kenyataannya hal ini tidak berlaku bagi Andrew Mitchell.

Dia justru merasa tak terlalu terganggu. Sebaliknya, dia malah berusaha untuk mengembalikan sebuah troli yang ditinggalkan orang di depan rumahnya kepada sang pemilik. Pemilik asli troli belanja ini adalah sebuah toko bernama Officeworks. Mitchell memberi informasi dan berusaha untuk mengembalikan troli tersebut.

Pilihan Redaksi Ria Miranda Lirik Pasar Busana Muslim Mewah Nusantara Restoran di New York 'Larang' Konsumen Makan di Tempat Mencicipi Uniknya Karage Hitam dan Steak Ber-Wasabi di Oku Mutiara dari Timur Indonesia Gerakan Yoga Sederhana untuk Redakan Nyeri Haid

Seharusnya setelah menghubungi pemilik aslinya, dan troli tersebut diambil, masalah pun selesai. Tapi nyatanya tak semudah itu.

Dalam pesannya di Facebook, Mitchell menulis: "Hai Tuan Officeworks, Pria ini memutuskan untuk pindah ke halaman rumahku. Saya tidak tahu namanya atau harus memberi makan apa, tapi sepertinya dia senang tinggal di sini. Saya ragu saya bisa menjaganya karena saya tidak punya kendaraan yang memungkinkan untuk menyimpannya. Jadi saya menghubungi toko Anda untuk datang dan mengambilnya.

Tiga hari lalu dia masih ada di depan pintu saya dan merasa ketakutan karena dia merasa kalau Anda tak menyayanginya lagi. Untuk membuatnya tetap gembira, saya menghubungi toko Anda lagi dan bicara dengan manager toko yang berjanji akan mengambilnya semalam. Seperti yang bisa Anda lihat dia masih ada di sini. Dan dia sekarang sedih karena Anda melupakan dia. Tolong bantu."

Setelah mengirimkan banyak pesan ke Officeworks, sang pemilik tak juga mengambil trolinya. Hal ini tak membuat Mitchell menyerah. Dia bertekad untuk membuat troli itu bisa pulang ke 'rumahnya.' Hanya saja, mengutip Metro, dalam upaya mencari cara agar si troli bisa pulang, ternyata membuat Mitchell jadi punya hati dan perhatian pada troli tersebut. Dia bahkan menamai troli tersebut, Trevor.

"Saya menamai dia Trevor the Trolley. Dia sangat keren dan saya bisa berjalan cepat di dalam troli sebelum akhirnya jatuh. Saya tidak akan melakukannya lagi karena saya melukai tangan saya. Lain kali saya akan mencobanya di rumput dan memakai helm sehingga sakitnya tidak akan terlalu terasa."

Mitchell dan Trevor bahkan menghabiskan waktu bersama, bertemu banyak teman baru, bermain di taman bersama dan juga selfie. Dia pun mulai memeras otak untuk mencari cara bagaimana membuat Trevor jadi terkenal.

"Adakah seseorang yang tahu bukit yang besar di wilayah pinggiran Melbourne Barat, mungkin dengan sumber air yang besar di bawah bukit? Saya punya ide bagus untuk membuat video YouTube. Saya akan mendapat banyak uang jika saya bisa bertahan hidup."

Namun idenya ini tak bisa berjalan. Trevor menghilang.

"Saya bangun pagi hari dan bersiap berangkat kerja. Saya menyapa Trevor ketika akan melewatinya tapi dia tidak ada di sana lagi. Apakah dia melarikan diri dan bergabung dengan geng? Apakah dia mengorbankan dirinya sendiri dan menjual diri sebagai besi tua? Apakah Officeworks akhirnya mengambilnya?

Saya rasa saya tak akan pernah tahu, tapi saya tahu untuk beberapa saat bahwa kami punya hal istimewa bersama dan sekarang sudah hilang. Suatu hari nanti saya akan cukup berani untuk kembali ke Officeworks dan mungkin membeli pensil, tapi hari itu bukanlah hari ini.

Hari ini adalah hari untuk mengenang kembali di hari saat kami bergembira bersama, ketika teman punya roda empat dan kemampuan untuk dibersihkan dengan selang bertekanan tinggi. Panjang umur Trevor, beberapa persahabatan tidak ditakdirkan untuk berakhir."

Tanda tanya Mitchell pun terjawab. Dia mengetahui jawaban di mana sekarang kawan beroda empatnya itu berada. Trevor selamat, aman dan kembali dicintai oleh pemiliknya, Officeworks.

"Hai semua, kami pikir kami harus memberikan berita terbaru. Trevor menempuh perjalanan panjang ke toko kami semalam. Dan sekarang dia sudah selamat dan berkumpul kembali dengan teman dan keluarganya. Sekarang ini Trevor akan menjalankan konseling intesif untuk memastikan dia sudah siap kembali bekerja.

Seperti yang bisa dilihat dalam foto (foto yang diunggah dalam akun Facebook Officeworks), Trevor bertemu dengan Ryan Gosling dan Russel Crowe dalam perjalannya kembali ke rumah. Dan dia menikmati cokelat panas dengan temannya sebelum dia bermain bola sebentar.

Dia ingin kami berterima kasih kepada Andrew Mitchell untuk mengajarinya bagaimana caranya selfie, memotong rumput, berjalan-jalan dengan anjing dan untuk menjaga dia dengan baik."

(chs)